Mohon tunggu...
HaloMoney Indonesia
HaloMoney Indonesia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HaloMoney adalah platform perbandingan produk keuangan terdepan di Indonesia. Kunjungi HaloMoney sekarang juga!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkelas dengan Furnitur Bekas

7 April 2015   17:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membeli furnitur baru cukup menguras kocek. Terutama untuk mereka yang baru saja membeli rumah baru. Begitu banyak furnitur yang dibutuhkan, sementara uang yang tersedia justru pas-pasan, begitu juga dengan limit kartu kredit Anda untuk berbelanja yang sedang terbatas.

Nah kalau sudah begitu, kenapa Anda tidak melirik furnitur bekas? Tidak semua barang bekas itu jelek dan tidak bisa digunakan lagi. Hal itu juga berlaku untuk barang rumah tangga. Ada banyak furniture bekas yang saat ini dijual di pasaran. Kondisinya juga tidak jelek-jelek amat. Anda tinggal memilih dengan teliti dan penuh strategi agar kelak furniture di rumah Anda tetap berkelas meskipun cuma barang bekas.

Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Cek Kualitas Furnitur

Anda harus mengecek kondisi furnitur secara keseluruhan. Apa saja bahan dasarnya, kekuatannya, kokoh atau tidaknya, bagian mana saja yang rusak dan apakah rusak itu bisa diperbaiki. Cek juga kondisi rangkanya, apa masih original atau ada tambahan.

Anda bisa sering bertanya kepada penjualnya secara detil. Jangan takut dianggap cerewet karena kunci keberhasilan memilih furnitur bekas adalah ketelitian. Ingat salah membeli furniture akan membuat Anda rugi dua kali: rugi biaya dan furnitur itu tidak Anda gunakan.

2. Furnitur Bekas Bermerek? Kenapa Tidak

Disarankan untuk membeli furnitur bekas yang mempunyai merek terkenal. Bukan apa-apa, biasanya merek akan menjamin mutu furniture bekas Anda. Selain itu jika sudah dipoles ulang, tidak akan ada yang tahu kalau furnitur Anda berasal dari furnitur bekas.

3. Pilih Furnitur yang bebas jamur

Terkadang furnitur bekas juga menjadi sarang jamur karena terlalu lama ditaruh di luar dan mengalami perubahan cuaca. Disarankan untuk tidak memilih furnitur yang meskipun kondisinya sangat baik tapi jamurnya sulit untuk dibasmi. Jangan sampai rumah Anda menjadi sarang jamur.

4. Cek Rangka dan Busa Sofa

Bila Anda memilih furniture bekas yang berjenis sofa, pastikan selain rangkanya kuat dan tidak bergoyang-goyang, busa sofanya masih oke. Kenapa? Karena Anda tinggal mengganti lapisan atas sofa Anda dan tidak perlu menambah busa yang harganya mahal. Sofa yang nyaman memiliki busa yang empuk dan tidak keras.

5. Finishing Ulang

Furnitur bekas yang sudah Anda beli baiknya di cat atau di plitur ulang. Ini akan menghilangkan kesan kusam dan memperbaiki warna yang pudar.

Sofa juga harus dibersihkan secara cermat saat sudah Anda bawa pulang. Sedot debunya dengan vacuum cleaner dan ganti semua permukaan sofa dengan lapisan baru

Oh ya, selain furnitur bekas biasa, banyak orang yang juga gemar mencari furnitur bekas dari kayu jati untuk rumah mereka. Mereka menyukai furnitur dari kayu jati karena:

1. Bentuknya yang antik, klasik dan tidak banyak perubahan

2. Tahan lama karena mutu kayu jati masa lalu lebih berkualitas ketimbang saat ini

3. Punya nilai sejarah

4. Jauh lebih murah ketimbang membeli baru

Untuk Anda yang tertarik hunting furniture jenis kayu jati, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan supaya tidak salah memilih:

Jeli

Bagi Anda yang gemar blusukan, ada baiknya tetap jeli saat melewati pemukiman warga. Bila Anda bernasib baik furniture bekas atau tak terpakai berbahan jati milik salah satu warga bisa Anda miliki. Atau buat Anda yang tinggal di kota, Anda bisa mencari furniture bekas kayu jati di toko-toko online.

Disarankan Membawa yang Ahli

Saat ini banyak furniture yang terkesan dari kayu jati tetapi ternyata palsu. Masukan dari teman yang ahli akan lebih memudahkan Anda untuk memilih.

Jenis Kayu

Perhatikan jenis kayu jatinya. Murah bukan berati Anda melupakan hal terpenting ini. Kayu jati asli karakternya kuat dan tidak akan dimakan rayap. Jangan sampai Anda salah memilih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun