Mohon tunggu...
Halimi
Halimi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunkasi Umsida

Pegiat Kata-kata | Founder Pena Celoteh Usang | Conten Creator | Pengabdi Sabda Perubahan | Editor Digital

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerajinan Cor Kuningan sebagai Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam

20 September 2023   01:15 Diperbarui: 20 September 2023   01:24 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerajinan Cor Kuningan. sumber: Dok. Pribadi

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan industri, seni dan kerajinan tradisional tetap memegang peranan penting dalam melestarikan warisan budaya suatu negara. Salah satu kerajinan logam yang memiliki akar budaya yang kuat di Indonesia adalah pengecoran kuningan. Pengecoran kuningan adalah bentuk seni yang kaya dan beragam, tepatnya di Desa Bejijong, kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terdapat sebuah kerajinan warisan budaya yaitu cor kuningan.

Cor kuningan merupakan kerajinan logam yang terbuat dari campuran tembaga dan timah sehingga menghasilkan ciri khas warna kuning atau emas. Pengecoran kuningan melibatkan proses peleburan dan pengecoran  kuningan untuk menghasilkan berbagai  produk, mulai dari patung, patung, vas, lampu hias hingga benda seni dekoratif lainnya.

“Kerajinan ini bukan suatu kerajinan yang baru-baru ini ada, Cor kuningan merupakan kerajinan yang sudah lama ada dan telah turun temurun dan saya adalah generasi ketiga yang meneruskan kerajinan ini,” Ungkap Multazam, pemilik usaha kerajinan cor kuningan di Desa Mojokerto.

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
Kemudian ia mengatakan proses pembuatan di tampatnya dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin yang canggih mulai dari design, pengecoran, pengukiran hingga tahap akhir penghalusan.

Selain itu, Desa bejijong dikenal sebagai kampung majapahit sehingga terdapat beberapa bentuk cor kuningan yang memiliki model yang menggambarkan ciri khas dari kerajaan majapahit sebagaimana kata beliau “Disini kami juga membuat model berupa candi dan arca-arca peninggalan Majapahit,”

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa peminat dari kerajinan cor kuningan didominasi oleh orang-orang mancanegara “peminat dari kerajinan ini banyak dari orang luar negeri, pernah suatu hari ada orang dari Australia datang kesini untuk melihat langsung proses pembuatannya,” ungkapnya.

Meski demikian ia mengatakan walau peminatnya dari mancanegara harga yang ia tawarkan termasuk relative standard kecuali terdapat permintaan khusus dari pelanggan maka harga yang di bandrol sesuai dengan model dan jenis yang mereka buat.

“Kalau untuk harga di kami standar sih mulai 60 ribu sampai jutaan tergantung ukuran dan jenisnya, tapi kalau ada permintaan khusus dari pelanggan maka akan tetap kami kerjaan seperti full cor kuningan tapi ya harga beda,” ucapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun