Penulis:
Noor Halimah, mahasiswa semester 1 program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di IAIN Samarinda.
Dijaman milenial sekarang banyak sekali wanita yang berhijab namun tidak secara islami, karena banyak yang hanya mengikuti trending busana kekinian. Asalkan trendy, asalkan mengikuti jaman maka dipakailah, tidak memperhatikan sesuai syariat islam atau tidak. Saya rasa ini harus dibenahi, harus diluruskan lagi, dan harus disadarkan lagi untuk para wanita wanita muslimah.
Banyak sekali ayat dan hadits yang menjelaskan bagaimana cara wanita berbusana sesuai syariat islam, menjelaskan batasan-batasan antara wanita dan laki-laki, karena menurut saya tidak jarang kita melihat wanita yang berpakaian syar'i tetapi bergaul dengan yang bukan mahramnya seperti tidak ada ikhtilat sama sekali.
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang tata cara berpakaian wanita sesuai syariat adalah "hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Q.S Al-Ahzab ayat 33). Mungkin mengikuti trendy boleh saja, asalkan masih sesuai dengan aturan ajaran agama kita. Tidak jarang kita melihat olshop atau butik butik wanita muslimah di jaman sekarang, gaya baju dan khimarnya pun terlihat trendy namun tetap sesuai syariat, MasyaAllah.
Bahkan adalagi wanita yang berfikiran seperti ini "yang penting udah hijab an kan, yaudah sih berarti udah ngikutin syariat dong" waahhh menurut saya fikiran seperti ini harus kita luruskan nih, karena didalam al Qur'an dan hadits rasul sudah di jelaskan bagaimana cara berpakaian wanita yang baik. Ada salah satu hadist rasul yang menjelaskan "wahai Asma, sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan itu (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan). [HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218.
Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albani rahimahullah]".
Ada pula hadist rasul yang menjelaskan kepada wanita untuk memakai pakaian yang longgar dan tidak transparan, berarti untuk wanita yang memakai hijab namun tidak menutupi dada itu masih belum sesuai syariat agama kita, karena apa? Karena didalam Al-Qur'an telah diperintahkan untuk mengulurkan jilbab, dan hadist rasul pun menjelaskan tidak boleh nampak anggota badan kecuali muka dan telapak tangan, dalam hal ini berarti punggung kaki pun termasuk dari bagian aurat.
Saya pernah membaca salah satu buku yang bertema "ukhti kudu ngerti!" didalam buku tersebut terdapat salah satu judul "berbusanalah  secara islami",  ada tulisan yang menarik menurut saya, yaitu "kamu adalah wanita  muslimah. Seharusnya kamu berpakaian sesuai dengan pakaian yang telah disyariatkan. Supaya tertutup seluruh tubuhmu. Tidak transparan dan tidak membentuk tubuh" di paragraph lain berbicara "sesungguhnya, apabila berpakaian minim. Baik setengah tertutup atau seperempat tertutup. Atau melebarkan kerah bajunya. Berbusana yang demikian itu adalah mengundang nafsu lelaki lajang. Sebab, diwaktu wanita berada ditengah-tengah perjalanan. Atau naik turunnya dari mobil akan tersingkap, sehingga kelihatan anggota tubuhnya yang seharusnya tertutup"
Jadi, untuk kita semua para wanita muslimah sudah seharusnya kita menutup aurat sesuai dengan yang sudah dijelaskan oleh Al-Qur'an dan hadits#
