Pada saat melakukan pengukuran di depan taman gedung rektorat, perlu diperhatikan untuk menentukan titik dasar terlebih dahulu. Ilmu ukur lahan/tanah adalah bagian dari geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi untuk berbagai keperluan seperti menentukan jarak antara dua titik, beda panjang dan lebar serta sudut arah, dan dalam hal ini mengunakan alat ukur rol meteran.
Pengukuran dilakukan dengan mengambil tiga titik, yaitu A, B, dan C di sepanjang jalan taman gedung rektorat. Dua orang melakukan pengukuran dengan alat ukur rol meter/meteran. Pengukuran pertama dilakukan di samping jalan taman gedung rektorat antara titik A ke titik B dengan hasil pengukuran sebesar 2 meter. Pengukuran kedua dilakukan di depan jalan taman gedung rektorat antara titik A ke titik D dengan hasil pengukuran sebesar 11 meter. Pengukuran ketiga dilakukan di tengah jalan taman gedung rektorat antara titik D ke titik C dengan hasil pengukuran sebesar 9 meter.
Dari hasil pengukuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengukuran dilakukan untuk mengetahui jarak antara dua titik yang telah diukur menggunakan alat ukur rol meter/meteran. Pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur sederhana relatif mudah, yaitu dengan merentangkan meteran dari ujung satu ke ujung lain objek yang diukur. Dilakukan oleh dua orang, di mana satu orang memegang ujung awal dan meletakkan angka nol meteran di titik yang pertama, dan orang lain memegang rol meter/meteran gulung menuju ke titik pengukuran lainnya, menarik meteran seluruh mungkin, dan letakkan rol meter/meteran di titik yang dituju untuk membaca angka meteran yang tepat di titik tersebut.
