Kalau ada yang belum tau, siapa sebenarnya ICMI? Â ICMI adalah singkatan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia. Akhir-akhir ini ICMI sedang hangat jadi bahan obrolan. Penyebabnya yah karena pernyataan dari ICMI yang menuntut pemblokiran Google dan Youtube di indonesia. Alasannya karena kedua situs tersebut mengandung konten pornografi dan kekerasan.Â
Hmh sebenarnya saya pribadi setuju saja dengan aksi pemberantasan konten pornografi dan kekerasan tersebut tetapi caranya salah! Ibarat dua sisi mata pisau, perkembangan teknologi selalu ada sisi positif dan ada sisi negatifnya. Pemblokiran bukanlah solusi, itu sama saja ada tikus satu, seluruh lumbung dibakar. Itu sama saja kita tidak boleh punya pisau, karena bisa buat ngebunuh orang.Â
Yang namanya manusia kalau sudah niat apa saja bakal dilakukan, semua kembali kepada pribadi masing-masing dalam menyikapinya. Dan kalau memang pemblokiran google dilakukan nantinya akan menyelesaikan masalah? Masih banyak search engine lainnya yang bisa dipakai! Solusi yang kurang  bijak dari para cendekiawan.Â
Bukannya mau merendahkan orang-orang ICMI. Cendekiawan itu harusnya merupakan orang-orang yang cerdas, berintelektual, berfikir sebelum berbicara, dan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah. Bukan orang-orang kolot yang befikir mundur kebelakang. Kalau cuma memberi rekomendasi untuk memblokir saya rasa orang awam juga bisa tanpa perlu berfikir.Â
Tiongkok aja berani tuh blokir Google kok Indonesia tidak? Tiongkok punya Baidu dan Indonesia punya apa? Indonesia punya ICMI! Jadi kalau ada yang butuh informasi tidak perlu mencari melalui Google, cukup bertanya kepada cendekiawan-cendekiawan cerdas dari ICMI.
Nanti kalau bisa ketemu dengan orang ICMI saya cuma mau nanya,
Pak, ICMI punya situs kan? Kok muncul di Google? Berarti ICMI negatif dong!
ICMI itu... Ah sudahlah, anggap saja niatan ICMI ini karena bertepatan bulan ramadhan. Tempat hiburan malam ditutup, warung makan ditutup, Google dan Youtube juga mau ditutup. Bikin dosa katanya hehe.
