Mohon tunggu...
hakim ilham mahesa
hakim ilham mahesa Mohon Tunggu... Penulis

Hidup tak memberi jalan yang selalu lurus; kadang belokan, tanjakan, dan putaran adalah bagian dari cara semesta mengantar kita pada tujuan yang tepat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sentuh Tanahku, Innovasi Digital BPN yang Makin Dirasakan Masyrakat

17 Oktober 2025   18:30 Diperbarui: 17 Oktober 2025   16:54 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto PressRelease Kementerian ATR/BPN (Sumber: PressRelease/KementerianATR/BPN)

Kabupaten Tangerang -- Transformasi digital di sektor pertanahan kini semakin nyata dirasakan masyarakat. Melalui aplikasi Sentuh Tanahku, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghadirkan layanan publik yang lebih transparan, efisien, dan terpercaya, sekaligus memperkuat reformasi digital di bidang agraria.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memeriksa status bidang tanah, keabsahan sertipikat elektronik melalui pemindaian QR Code, dan meninjau lokasi bidang secara digital. Transformasi ini menjadi bagian dari komitmen ATR/BPN untuk menghadirkan pelayanan pertanahan yang cepat, pasti, dan bebas calo.

Ratna (43), seorang pemasar perumahan, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi Sentuh Tanahku. Baginya, teknologi ini menjadi solusi nyata yang memperkuat kepercayaan publik terhadap legalitas tanah.

"Dengan adanya aplikasi Sentuh Tanahku sangat terbantu. Banyak pertanyaan dari calon pembeli bisa langsung saya jawab dengan bukti yang jelas. Misalnya, saya bisa langsung tunjukkan PDF sertipikatnya dan lihat posisi tanahnya di peta," ujar Ratna saat ditemui di acara Livin Mandiri Festival di Kabupaten Tangerang, Kamis (16/10/2025).

Selain memberikan kemudahan, aplikasi ini juga mendorong percepatan transaksi jual beli tanah secara lebih aman dan transparan. Pelaku usaha properti kini dapat menjamin keabsahan data kepada calon pembeli secara instan, tanpa harus menunggu proses verifikasi berhari-hari di kantor pertanahan.

"Saya sekarang kalau ada calon pembeli, tinggal buka Sentuh Tanahku. Semua data lengkap, tidak perlu lagi khawatir. Ini membantu sekali buat kami yang bekerja di bidang properti," lanjut Ratna.

Lebih dari sekadar inovasi digital, Sentuh Tanahku mencerminkan sinergi antara teknologi dan keadilan agraria. Aplikasi ini menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, memastikan hak kepemilikan tanah diakui secara legal dan mudah diakses. Melalui pendekatan berbasis teknologi, ATR/BPN terus menegaskan arah baru pelayanan publik yang humanis dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Akses data pertanahan yang terbuka ini juga menekan potensi terjadinya sengketa tanah akibat sertipikat palsu. Dengan sistem digitalisasi dan QR Code, masyarakat kini dapat melakukan verifikasi langsung terhadap keaslian dokumen tanpa harus datang ke kantor BPN. Hal ini menjadi langkah preventif penting dalam menjaga kepastian hukum di sektor pertanahan.

Transformasi digital melalui Sentuh Tanahku tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan publik, tetapi juga menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kepercayaan. Ketika masyarakat memiliki akses data yang jelas dan aman, roda transaksi properti berputar lebih cepat --- memperkuat kepercayaan terhadap sistem agraria nasional yang semakin modern dan inklusif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun