Ayat Fafirruu Ilallah yang dimaksud terdapat dalam Surah Adz-Dzariyat (51:50), yang berbunyi sebagai berikut:
Transliterasi:
Fafirruu ilallah, innii lakum minhu nazirun mubiyn.
Terjemahan:
"Maka berlarilah kamu kepada Allah. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang jelas dari-Nya untukmu." (QS. Adz-Dzariyat: 50)
Ayat ini merupakan seruan dari Allah melalui Nabi-Nya agar umat manusia segera kembali kepada-Nya, meninggalkan segala bentuk dosa, dan berlindung kepada-Nya. Ayat ini menunjukkan pentingnya memfokuskan diri pada Allah sebagai sumber keselamatan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Ada asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) terkait dengan ayat Fafirruu Ilallah dalam Surah Adz-Dzariyat (51:50). Ayat ini turun sebagai respons terhadap sikap orang-orang yang menentang Nabi Muhammad SAW dan wahyu yang beliau bawa, khususnya terhadap kaum musyrikin yang menolak ajakan untuk beriman kepada Allah.
Asbabun Nuzul Ayat Fafirruu Ilallah (51:50):
Ayat ini turun ketika Nabi Muhammad SAW menghadapi penolakan keras dari kaum kafir Quraisy yang tetap dalam kekufuran dan kemusyrikan mereka, meskipun telah banyak peringatan yang disampaikan oleh Nabi. Mereka sering mengolok-olok dan menantang wahyu yang dibawa oleh Rasulullah.
Menurut beberapa riwayat, salah satu sebab turunnya ayat ini adalah ketika Nabi Muhammad SAW diberi perintah oleh Allah untuk menegaskan bahwa umat manusia, terutama orang-orang yang mendustakan wahyu, harus segera berlari menuju Allah, bertobat, dan memperbaiki diri sebelum terlambat. Ayat ini mengingatkan agar segera kembali kepada Allah dengan penuh kesungguhan dan taubat.
Pesan dari Asbabun Nuzul:
Ayat ini mengajarkan bahwa ketika seseorang terjerumus dalam kesalahan atau dosa, ia harus segera kembali kepada Allah dengan serius dan tidak menunda-nunda. Perintah "berlari menuju Allah" adalah seruan untuk bertobat dengan segera, menghindari segala bentuk kesesatan, dan mencari perlindungan dari Allah dari segala keburukan dan kesalahan.
Dalam konteks ini, ayat tersebut juga berfungsi sebagai peringatan bagi umat manusia secara umum, untuk tidak terus-menerus dalam kelalaian dan kesesatan, melainkan cepat-cepat kembali kepada Allah dengan cara yang benar dan tulus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI