Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bagi Orang Beriman Setiap Musibah Yang Menimpanya Bisa Jadi Adalah Peluang. Kok Bisa ?

23 Maret 2025   16:34 Diperbarui: 23 Maret 2025   16:34 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang menahan beban (sarungbhs.com)

Bagi orang beriman setiap musibah yang menimpanya adalah peluang, kok bisa ?

Bagi orang beriman, setiap musibah bukan sekadar ujian atau penderitaan, tetapi sebuah peluang---baik peluang untuk meningkatkan iman, memperoleh pahala, maupun mendapatkan hikmah yang lebih besar. Berikut alasan mengapa musibah bisa menjadi peluang bagi orang beriman:

  1. Peluang Mendapatkan Ampunan
    Musibah yang menimpa seorang mukmin bisa menjadi penghapus dosa. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
    "Tidaklah seorang Muslim tertimpa kelelahan, sakit, kekhawatiran, kesedihan, gangguan, atau kesusahan hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya karena hal itu."

  2. Peluang Meningkatkan Kesabaran dan Kedekatan dengan Allah
    Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
    "Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un'." (QS. Al-Baqarah: 155-156)
    Musibah melatih kesabaran dan membuat seseorang lebih bergantung kepada Allah, memperbanyak doa, dan memperbaiki kualitas ibadahnya.

  3. Peluang untuk Meningkatkan Derajat di Sisi Allah
    Sebagian musibah diberikan sebagai cara Allah meninggikan derajat hamba-Nya. Semakin besar ujian, semakin tinggi kedudukan seseorang di sisi-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
    "Sesungguhnya orang yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian yang semisal dengan mereka, lalu yang semisal dengan mereka." (HR. Tirmidzi)

  4. Peluang untuk Mengubah Diri dan Belajar dari Kesalahan
    Musibah sering kali menjadi momen refleksi bagi seseorang untuk mengevaluasi diri. Mungkin ada kesalahan yang harus diperbaiki atau hikmah yang harus dipahami. Allah berfirman:
    "Dan musibah apa pun yang menimpa kalian adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan banyak (kesalahan-kesalahan kalian)." (QS. Asy-Syura: 30)

  5. Peluang untuk Mendapatkan Rezeki dan Jalan Baru
    Terkadang, musibah adalah cara Allah membuka jalan yang lebih baik. Bisa jadi kehilangan sesuatu justru membuat seseorang menemukan sesuatu yang lebih baik. Dalam Al-Qur'an:
    "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)

Jadi, bagi orang beriman, musibah bukan hanya penderitaan, tetapi kesempatan untuk lebih dekat kepada Allah, meningkatkan keimanan, memperbaiki diri, dan bahkan menemukan jalan hidup yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun