Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tanpa Keimanan, Bisakah Mencapai Ketenangan, Kebahagiaan Yang Hakiki ?

7 Maret 2025   05:23 Diperbarui: 7 Maret 2025   05:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa Keimanan, Bisakah Mencapai Ketenangan, Kebahagiaan, Atau Hilangnya Rasa Dendam ?

Secara lahiriah, seseorang bisa saja mencapai sebagian dari kondisi di atas---seperti ketenangan, kebahagiaan, atau hilangnya dendam---tanpa keimanan. Banyak orang yang tidak beriman kepada Allah tetapi tetap terlihat damai, murah hati, atau bahkan memiliki hidup yang bahagia. 

Namun, jika dilihat dari sudut pandang Islam, ada perbedaan mendasar antara kebahagiaan sejati yang bersumber dari keimanan dan kebahagiaan yang hanya bersifat duniawi.

1. Kedamaian dan Kebahagiaan Tanpa Keimanan: Apakah Mungkin?

Ya, mungkin. Ada beberapa faktor yang membuat orang kafir bisa merasakan ketenangan, meskipun mereka tidak beriman:

  • Psikologi Positif dan Falsafah Hidup
    Banyak orang yang menemukan ketenangan melalui filosofi hidup tertentu, seperti Stoikisme, mindfulness, atau sekadar menjalani hidup dengan sikap positif. Mereka melatih diri untuk tidak menyimpan dendam dan fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan.

  • Gaya Hidup Sehat dan Meditasi
    Praktik seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat memberikan efek ketenangan dan mengurangi stres, meskipun tidak bersumber dari keyakinan kepada Allah.

  • Kebaikan Sosial dan Empati
    Orang yang memiliki kebiasaan membantu sesama, berderma, atau berbuat baik kepada orang lain bisa merasakan ketenangan batin, karena secara psikologis manusia memang merasa lebih baik saat berbuat baik.

  • Kesuksesan dan Kecukupan Materi
    Sebagian orang merasa bahagia dan damai karena memiliki kehidupan yang nyaman, tanpa kesulitan finansial atau sosial yang berarti. Mereka menikmati dunia dan merasa puas dengan apa yang mereka miliki.

2. Perbedaan Kedamaian dengan dan Tanpa Keimanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun