Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi telah terjalin erat dan mencakup berbagai bidang kerja sama yang signifikan. Berikut adalah beberapa kerja sama yang telah dan sedang dilaksanakan, serta potensi pengembangan di masa mendatang:
Kerja Sama yang Telah dan Sedang Dilaksanakan:
-
Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi:Pada 19 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud, sepakat membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Arab Saudi. Dewan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan mencakup beberapa nota kesepahaman, antara lain:
- Kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi.
- Kerja sama di bidang pemuda dan olahraga.
- Kerja sama jaminan produk halal.
Kerja Sama di Bidang Transportasi dan Pariwisata:Pada Juli 2023, Menteri Perhubungan Indonesia bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk membahas peningkatan konektivitas dan pariwisata, termasuk penerbangan untuk umroh dan haji. Diskusi mencakup:
- Pembukaan penerbangan langsung ke Thaif, Arab Saudi.
- Peningkatan layanan penerbangan umroh dan haji melalui bandara-bandara di Indonesia, seperti Bandara Kertajati dan Bandara Dhoho Kediri.
- Penawaran investasi Arab Saudi dalam proyek infrastruktur transportasi di Indonesia melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Kerja Sama di Bidang Kesehatan:Pada Maret 2019, Indonesia dan Arab Saudi menyepakati Rencana Aksi Bersama untuk implementasi MoU di bidang kesehatan, yang mencakup:
- Kerja sama dalam pengendalian penyakit menular, terutama yang rentan terjadi saat musim haji.
- Penempatan dan perlindungan tenaga kesehatan profesional Indonesia di Arab Saudi.
- Peningkatan kapasitas pembentukan WHO Collaborating Center for Hajj and Umrah Health di Indonesia.
Potensi Pengembangan Kerja Sama di Masa Mendatang:
Ekonomi dan Investasi:
- Diversifikasi Investasi: Mendorong investasi Arab Saudi dalam sektor-sektor strategis di Indonesia, seperti energi terbarukan, infrastruktur, dan teknologi informasi.
- Pengembangan Industri Halal: Memperkuat kerja sama dalam pengembangan industri halal, termasuk sertifikasi dan standardisasi produk halal, mengingat kedua negara memiliki populasi Muslim yang besar.
Pendidikan dan Kebudayaan:
- Pertukaran Pelajar dan Akademisi: Meningkatkan program pertukaran pelajar, dosen, dan peneliti antara universitas di Indonesia dan Arab Saudi untuk memperdalam pemahaman budaya dan pengetahuan.
- Kerja Sama Riset dan Pengembangan: Mendorong kolaborasi dalam penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi, khususnya dalam bidang yang menjadi prioritas kedua negara.
Pariwisata:
- Promosi Destinasi Wisata: Mengadakan program promosi bersama untuk meningkatkan arus wisatawan antara kedua negara, termasuk pengembangan paket wisata religi dan budaya.
- Fasilitasi Visa: Mempermudah proses pengurusan visa bagi wisatawan dan pelaku bisnis untuk meningkatkan mobilitas dan interaksi antarwarga.
Keamanan dan Pertahanan:
- Kerja Sama Anti-Terorisme: Memperkuat kerja sama dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme melalui pertukaran informasi dan pelatihan bersama.
- Latihan Militer Bersama: Mengadakan latihan militer bersama untuk meningkatkan kapasitas dan interoperabilitas angkatan bersenjata kedua negara.