Mohon tunggu...
Haisam Rafiq
Haisam Rafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Manusia normal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

9 Fakta Menarik Sigung, Hewan Kecil yang Terkenal Karena Bau Busuknya

27 Maret 2024   02:27 Diperbarui: 27 Maret 2024   02:40 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu pernah bertemu dengan hewan sigung? Jika sudah, pasti kamu tidak asing lagi dengan ciri khas dari hewan yang satu ini. Ciri khas sigung yang paling terkenal adalah kemampuan pertahanan dirinya yang bisa mengeluarkan cairan berminyak berbau busuk dari kelenjar dekat pangkal ekor.

Sigung masuk ke dalam keluarga mamalia Mephitidae yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Hewan yang satu ini berukuran hampir sama dengan ukuran tubuh kucing domestik yang sering kamu di dekat rumahmu, lho.

Walau sigung memiliki reputasi sebagai hewan paling bau sedunia, ternyata hewan sigung memiliki beberapa fakta menarik yang patut disimak, lho. Nah, berikut ini saya sajikan sederet fakta menarik tentang hewan sigung yang mungkin belum kamu ketahui.

Yuk, langsung disimak sederet fakta menarik tentang sigung berikut ini!

1. Memiliki garis warna tubuh yang unik

pixabay.com
pixabay.com

Ciri fisik yang paling mencolok dari sigung adalah garis warna pada tubuhnya yang memiliki pola garis hitam dan putih. Pola ini mengitari bagian punggung dan mengarah ke tempat keluarnya cairan berbau yang disemprotkan ketika merasa terancam. Pola ini berfungsi sebagai bentuk peringatan bagi predator potensial untuk tidak sesekali menyerang.  

2. Bukan keluarga musang

Treehugger menjelaskan bahwa pada saat ditemukan, sigung masuk dalam kelompok keluarga musang, yaitu Mustelidae. Keluarga ini mencakup beberapa mamalia karnivora seperti berang-berang, luak, musang, dan carpelai. Namun, setelah ditemukannya bukti terbaru pada tahun 1980-an, sigung sekarang dikelompokan ke dalam keluarganya sendiri yaitu Mephitidae.

3. Tarian unik saat terancam

Jika pola garis pada tubuhnya tidak cukup untuk mengintimidasi musuh, sigung akan melakukan gerakan-gerakan unik yang bertujuan untuk memberikan peringatan bagi musuh. Gerakan tersebut seperti menjejak-jejakkan kaki ke tanah, melakukan gerakan mencakar, sampai berdiri dengan kaki belakangnya dan menaikan ekornya ke atas.

Biasanya sigung melakukan gerakan tarian tersebut saat terancam oleh predator. Hal itu dilakukan karena sigung berusaha agar tidak perlu mengeluarkan cairan pada tubuhnya. Perlu kamu ketahui, sigung hanya menampung cairan menyengat pada tubuhnya dalam jumlah sedikit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan cairan itu lagi setelah dikeluarkan.

4. Hewan nokturnal penyendiri

Sigung adalah hewan yang aktif di malam hari, dan beristirahat di siang hari. Hal ini membuat sigung terhindar dari predator di siang hari dan bisa berinteraksi dengan hewan lain yang lebih aktif saat malam hari.

Sigung juga lebih diunggulkan pada malam hari karena selain berkurangnya ancaman dari predator, sigung juga memiliki mata yang sangat baik walaupun dalam kondisi gelap. Ini karena sel-sel penglihatan khusus yang dimilikinya, sehingga sigung dapat bergerak di kegelapan dengan mudah saat berburu makanan.

5. Pemakan segala

pixabay.com
pixabay.com

Sigung masuk ke dalam jenis hewan omnivora atau pemakan segala. Sigung dapat memakan berbagai makanan, seperti tumbuhan, buah-buahan, mamalia kecil, serangga, biji-bijian, akar-akaran, serta telur burung dan reptile.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun