Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berburu Takjil, Paket Toleransi Beragama di Kota Batam

14 April 2021   21:35 Diperbarui: 14 April 2021   21:43 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan Tahun 2021 bertepatan tahun ketiga Pandemi Corona -19 di negara ini. Jelasnya selama ramadhan ini, banyak pimpinan setiap daerah mempertegas serta mengimbau tentang menghindari kerumunan dengan mengawasinya.

Data terkini Laman resmi  Lawan Corona - Batam Kasus Covid-19 tanggal 13 april 2021 di kota batam dengan angka 6000 jumlah kasus terkonfirmasi, tanggal 13 april sendiri ada 31 kasus dengan tingkat kesembuhan 5974 atau 93,358%. Ini data terakhir di kota batam terkait covid-19. Jelasnya, upaya menekan tidak meningkatnya angka ini adalah kerja masif pemerintah kota batam.

Di batam, sama halnya dengan banyak tempat di daerah lainnya di indonesia, proses menyambut ramadhan pastinya terlihat ramai dan tidak dapat di hindari. Di banyak masjid di kota batam melakukan sholat berjamaan mulai dari subuh hingga isya.

Pertanyaanya, apakah kerumunan pada menjelang waktu berbuka puasa atau sholat berjamaan ini perlu di awasi juga?

Sebelum saya melanjutkan bahasan sedikt terkait dengan tema diatas, disini saya ingin berbagi sedikit hal terkait larangan atau pengawasan beberapa tempat keramaian yang baru-baru ini menjadi trending untuk di bicarakan.

Saya melihat aktivitas ini sebagai aktivitas normal yang di lakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ramainnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Dan mungkin dibanyak tempat selain kota batam sendiri. Di kota batam, ada dua waktu yang sering terlihat sangat ramai dibeberapa tempat publik yang menyediakan jajanan atau takjil untuk berbuka puasa dan juga berbagai warung makan seresehan untuk menyediakan menu makanan untuk makan malam dan sebagainya.

sebelum tanggal 13 april puasa pertama, tempat ini sudah terlihat ramainya banyak pengunjung. Salah satu tempat di batam yang menjadi icon tempat berkumpulnya orang-orang di batam untuk habiskan waktu untuk beristirahat, berkunjung, atau sekedar berbagi dengan teman, berswa foto ria dan lain sebagainya. Aktivitas ini bukan hanya ramai pada menjalang buka puasa saja, setelah saholat tarawih pun terlihat ramai.

Kalian mungkin sudah sangat kenal dengan Bukit Welcome To Batam. Bukit ini menjadi ikon di Pulau Batam sebagai daya tarik untuk menarik orang-orang berkunjung. Paling ramai pada sore hari hari menjelang malam, apalagi waktu ramadhan seperti ini, dan bukan hanya orang batam saja yang berkunjung dan habiskan waktu disini, banyak juga wisatawan yang memilih tempat ini karena ada suasana menarik yakni pasar malam (WTB) dan beragam aneka masakan juga.

Aktivitas keramaian ini tentunya tidak mengagetkan bagi saya, saat berkunjung atau memilih tempat ini sebagai tempat untuk berbuka puasa di hari kedua Ramadhan. Ada beberapa tempat lainnya juga sama-sama ramai. Saya menghabisakan waktu menunggu datang buka puasa dan waktu magrib tiba. Karena disini, lokasi sebagai tempat publik yang berdekatan dengan sebuah masjid.

Orang-orang memilih tempat ini untuk berbuka puasa karena sangat berdekatan dengan masjid, selain itu juga bisa menjadikan tempat favorite untuk makan malam sebab di waktu malam, susananya lebih menarik dan ramai. Saya tidak pernah melihat rutinitas petugas baik itu dari lembaga terkait atau lembaga pemerintah kota batam sendiri untuk mengawasi hal ini.

Menurut saya, ini hal lumrah dan tidak akan bisa dibendung, di awasi dengan cara atau imbawan apapun. Sebeb aktivitas ini sama seperti hari-hari biasa sebelum ramadhan ini datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun