Berapa kali kamu pernah menyalahkan kelebihan gula pada kopi ketika kopi mu terlalu manis?
Kopi merupakan salah satu minuman yang sehat, mengandung kafein. Saya sendiri, merasa aman mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak atau pun sedikit di beberapa waktu. Bukan hanya menikmatinya, saya juga tahu bahwa kafein pada kopi memiliki dosis tinggi dengan kemungkinan memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan. Begitu pun berdampak baik jika mengonsumsinya tidak berlebihan.
Meski begitu, dampak ini dapat dialami berbeda pada setiap orang. Beberapa orang dapat mengonsumsi lebih banyak kafein dan tidak mengalami dampak negatif. Namun, bagi yang tidak terbiasa atau tidak cocok dengan kafein, ia dapat mengalami gejala yang tidak menyenangkan.
Penikmat kopi sudah jelas mengetahui efek samping mengonsumsi kopi berlebihan. Penikmat kopi, juga tidak pernah alpa dari memarahi kopi dan sataf-pelengkapnya yakni barista, gula, jenis kopi dll. Baik itu di rumah maupun di kedai kopi tempat biasa menyelesaikan urusan penat dan lelah seharian.
Sebagai penikmat kopi, kalian sudah tentu tahu. Yang membuat kopi menjadi nikmat, selain kualitas biji kopi. Cara roasting dan penyajian menentukan nikmat kopi itu akan di puji setiap orang yang menikmatinya. Kopi menurut saya bukan merupakan minuman ke-2 terpopuler di dunia, meskipun orang-orang mengakuinya nomor 2 dan banyak orang sering bilang begitu, kopi bagi saya adalah kebutuhan dan yang merupakan bagian dari gaya hidup, kopi itu minuman terbaik no satu bagi saya.
Disini, saya tidak menulis tentang :-Apa efek minum kopi terlalu sering ? Apakah bahaya minum kopi setiap hari? Apa efek samping minum kopi bagi wanita? Kenapa tidak boleh sering minum kopi?. Saya hanya ingin menulis sedikit tentang kebaikan gula yang sering di salahkan, bahkan diabaikan oleh setiap penikmat kopi. Nanti ada bab lain untuk kita bicarakan.
Ada beberapa efek samping kopi yang perlu kita waspadai, terlebih jika kita berlebihan dalam mengonsumsinya. Hemat saya, Kopi sering kali saya konsumsi dalam banyak aktivitas rutin saya, terutama dalam hal menulis atau kerja yang berhubungan dengan laptop dan waktu yang terlalu malam/larut. Hal ini bukan hanya sebagai solusi untuk menghilangkan rasa ngantuk dan meningkatkan konsentrasi.
Kembali ke bahasaan, pernahkah terbersit dalam fikiran kalian bahwa setiap kali minum kopi, orang sering menyalahkan gula tanpa berpikir panjang, apa yang harus disalahkan?.
Kopi terlalu manis, kamu pasti menyalahkan takaran gula yang diberikan. Tidak pernah, atau sekalipun kamu menyalahkan kopi. Ketika kopi mu terlalu pahit, kamu masih saja menyalahkan gula. Sebab gula menurutmu terlalu sedikit takarannya.
Dalam kepalamu, egoisme terbentuk untuk mempertahankan eksistensi kopi karena kamu sangat mencintai kopi. Pada geliran kopimu menjadi nikmat karena takaran gula yang diberikan sudah pas, masih saja kopi kau sanjung dan melupakan manisnya gula yang memberi andil besar terhadap rasa yang kau sebut nikmat. Begitulah kamu dan keegoisanmu, huh.
Begitulah manusia, perkara nikmat yang dirasakan lidah. Dia tidak pernah melihat sejauh mana usaha dari gula untuk menyempurnakan kenikmatan yang sangat dia istimewakan. Perlu saya ulangi lagi, sudah berapa kali kamu salahkan gula ketika duduk minum kopi di semua waktu mu?, berapa kali?
