Tik Tok merupakan aplikasi video musik dan jaringan sosial asal China, dan tertera di Google Play Store, Tik Tok resmi dirilis sejak 7 Mei 2017 dan sudah diunduh sebanyak lebih dari 50 juta kali. Di Indonesia aplikasi ini mayoritas di sukai oleh anak-anak pelajar yang di gunakan untuk menyalurkan imajinasi mereka terhadap isi yang di sediakan oleh aplikasi Tik Tok.
Fenomena Tik Tok kini sedang hangat di perbincangkan oleh  masyarakat Indonesia yang dimana konten ini sangat popular dikalangan remaja, Tik Tok adalah aplikasi yang memberikan special effects unik dan menarik yang dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek dengan hasil yang dinilai keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna lainnya. konten ini di perbincangkan karena banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat. Konten ini seseorang bisa menyalurkan ekspresi bahkan imajinasi mereka di konten ini, mulai dari yang biasa saja hingga yang penuh ekspresi dan totalitas semuanya ada.
Pada bulan juni 2018 masyarakat Indonesia di hebohkan oleh beberapa creator yang membuat konten di aplikasi Tik Tok yang menarik perhatian warganet bahkan menarik perhatian sejumlah selebriti tanah air, tetapi mereka menerima banyak hujatan dari warganet. dikarenakan konten yang mereka buat tidaklah berguna.
Setelah masyarakat Indonesia dihebohkan oleh viralnya sebuah konten dari aplikasi Tik Tok, akhirnya aplikasi Tik Tok resmi diblokir pada selasa 3 juli 2018 oleh Kemenkominfo. Kemenkominfo memblokir aplikasi Tik Tok karena menemukan pelanggaran konten antara lain mengandung pornografi, asusila, dan pelecehan agama, serta banyak membuat konten negatif terutama bagi anak- anak.
Semestinya Tik Tok ini tidak di blokir karena ini bukan salah dari aplikasi tetapi hanya saja ppara pengguna aplikasi yang kurang pintar untuk menerima aplikasi ini dan membuat konten yang negative dan tidak membuat konten yang bersifat positif yang bisa bermanfaat untuk orang lain, dan aplikasi ini harusnya sebagai wadah kreativitas bagi pengguna hanya saja user-nya yang menyalahgunakan dan anak-anak seharusnya jangan terlalu sering menggunakan gadget. Karena minimnya pengetahuan orang tua atau memang orang para tua kurang memperhatikan perkembangan dari anak, dan aplikasi ini semestinya bisa menjadi konten hiburan buat anak- anak yang di gunakan untuk membuat konten yang menarik dan bagus untuk bisa bermanfaat bagi orang lain.
Perkembangan zaman bukanlah perihal yang dapat dikendalikan oleh segelintir orang, bukan zaman yang seharusnya dituntut bersalah dalam hal ini, akan tetapi para penikmatnya yang seharusnya dikendalikan. Anda tidak mampu mengendalikan badai di laut, anda hanya mampu mengendalikan kapalnya.