Gunung Kembang terletak di wilayah Kabupaten Wonosobo tepatnya di Dukuh Blembem Kaliurip, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kertek. Sering di sebut anak Gunung Sindoro ini mempunyai ketinggian 2.320 MDPL dan bisa dibilang gunung yang tidak terlalu tinggi namun memiliki tingkat kesulitan yang cukup sulit. Jalur yang cukup populer di kalangan pendaki yaitu via Blembem.
Biaya registrasi Gunung Kembang adalah Rp.20.000 termasuk fasilitas basecamp. Fasilitas yang bisa di dapatkan ketika melalui jalur Blembem seperti basecamp yang nyaman, mushola, kamar mandi, toilet, warung untuk berbelanja logistik, dan mendapatkan peta jalur pendakian. Gunung Kembang memiliki peraturan yang ketat. Sebelum mendaki penjaga basecamp memeriksa semua logistik yang bisa berpotensi menjadi sampah. Hal ini untuk menjaga kebersihan dan ekosistem di dalamnya.
Rute pendakian Gunung Kembang via Blembem dari basecamp menuju Istana Katak melewati hamparan kebun teh yang begitu luas. Setelah melewati Istana Katak pendaki menuju gerbang pendakian yaitu Kandang Celeng, dinamakan kandang celeng karena pos ini masih banyak celeng atau babi yang masih berkeliaran.
Dari pos 1 sampai pos 3, pendaki akan melewati hutan yang masih sangat alami. Tetapi trek pendakian semakin menanjak dan hutannya pun semakin lebat. Setelah keluar dari pos 3 dan keluar dari hutan, pemandangan langsung berubah menjadi sabana. Bila musimnya pas akan banyak bunga-bunga Edelweiss yang bermekaran. Dua puluh menit dari sabana, akan mencapai jalur yang di sebut Tanjakan Cinta atau orang-orang basecamp bilang Tanjakan Menyiksa Raga. Trek ini terbilang sadis untuk pendaki, kemiringannya sekitar 60 derajat. Saking curamnya dibeberapa titik disediakan tali tambang untuk membantu pendaki berjalan. Dari Tanjakan Mesra menuju puncak terpaut sekitar 15 menit.
Dari puncak gunung para pendaki disuguhkan pemandangan menawan dari Gunung Kembang. Di depan mata, langsung bisa melihat Gunung Sindoro yang menjulang tinggi, serta Gunung Sumbing yang tak kalah gagahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
