Suatu hari, ada sebuah keluarga kecil disuatu desa. Dalam keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, gadis, dan adik gadis. Sebelumnya, keluarga tersebut hidupnya sangat tentram, harmonis dan bahagia. Sampai suatu ketika ayah gadis tersebut sakit, dan sakitnya bukan sakit biasa. Sebelumnya ayah gadis tersebut mempunyai penyakit diabetes. Pada suatu hari ayah gadis tersebut periksa kedokter dalam. Katanya, penyakitnya yaitu jantung membengkat dan batu ginjal, tetapi setelah minum obat tersebut ayah gadis tersebut malah kesakitan.Â
Hari berikutnya ayah si gadis dibawa ke rumah sakit yang terdekat tetapi tidak diterima. Setelah itu dibawa lagi ke rumah sakit yang lebih besar, tetapi saat dijalan ayah gadis tersebut tidak sadar. Dan sesampai di rumah sakit ayah gadis tersebut langsung ditangani dengan dokter. Dan katanya penyakitnya yaitu Paru-paru dan kantong kemih.Â
Pada saat itu keluarga si gadis tersebut bingung kenapa penyakitnya bisa berubah ubah? Padahal periksanya belum lama. Setelah 4 hari ayah gadis tersebut diperbolehkan pulang, tetapi setelah pulang dari rumah sakit masih merasakan sakit, lalu dibawa kembali ke rumah sakit yang berbeda. Tetapi, dokter di rumah sakit tersebut tidak bisa menemukan penyakitnya. Dan anehnya lagi saat di rumah sakit ayah gadis tersebut sehat-sehat saja, tetapi saat di rumah merasakan kesakitan.
Pada saat kejadian tersebut si gadis sangat sedih padahal pada saat itu si gadis akan masuk ke perguruan tinggi dan adiknya pun tidak ada yang mengurusi. Si gadis sangat bingung antara ingin melanjutkan atau berhenti satu tahun dulu, karena terkadang ayah si gadis sehat dan terkadang kambuh. Apalagi, kambuhnya tidak seperti biasa tetapi tidak sadar seperti orang kerasukan jin.Â
Pada saat itu, si gadis ingin berhenti kuliah dulu tetapi ayahnya selalu memaksa gadis untuk melanjutkan kuliahnya. Dan terkadang si gadis menjadi sasaran saat ayahnya mengamuk. Sampai si gadis tersebut hampir menyerah. Tetapi, saat si gadis tersebut ingat sama ibu dan adiknya yang masih kecil si gadis selalu semangat untuk kuliah agar dapat membahagiakan keluarganya apapun resikonya nanti dan tanpa memikirkan biaya kuliahnya dari mana.
Saat berjalannya dari waktu ke waktu ayah si gadis tersebut sakitnya mulai menghilang. Sekarang keluarga tersebut sudah mulai tentram kembali walaupun terkadang masih ada sesuatu yang membuat ricuh di keluarga tersebut. Tetapi, keluarga tersebut menjalani kericuhan tersebut dengan pikiran yang dingin. Karena, keluarga tersebut yakin jika semua dihadapi dengan kesabaran maka masalah tersebut akan cepat selesai. Dan dengan ijinnya Allah SWT akhirnya, semua masalah selesai dan keluarga tersebut kembali hidup tentram, harmonis dan bahagia.