Mohon tunggu...
Tri Hagung
Tri Hagung Mohon Tunggu... -

menuju cahaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kupat Tahu Tasik

4 Desember 2011   10:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:51 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pagi itu (awal Des'11) saat menunggu istri belanja dagangan untuk warung mertua di pasar Rajapolah -Tasikmalaya, Saya tertarik dengan salah satu kios didepan dari tempat saya berdiri bertuliskan "KUPAT TAHU MELATI".
Karena perut mulai bernyanyi (keroncongan) karena belum sarapan, gak ada salahnya kalo mampir ke kios tersebut untuk sarapan sambil menunggu istri selesai berbelanja.
Sampai dikios saya duduk dan memesan satu piring kupat tahu, ternyata orang yang makan kupat tahu ini cukup banyak peminat nya, terutama ibu-ibu "pesan kupat tahu lima bungkus" katanya untuk dibawa pulang kerumah.
Akhirnya kupat tahu pesanan dateng juga, rasanya enak banyak dan panas karena disiram bumbu kacang. Kalau dilihat sekilas kupat tahu seperti ketoprak yang ada dijakarta cuma bedanya kupat tahu tidak memakai bihun dan kuahnya seperti sate padang rada panas dan disiramkan (bumbu kupat tahu sudah dalam kondisi dimasak ) kekupat tahu jadi kiat tidak bisa pesan cabenya satu,dua (pedes,sedang ato gak pake cabe) seperti halnya kalo kita membeli ketoprak karena bumbu kacangnya mendadak dibuatnya dicampur cabai (kalo pedas).
Ternyata cukup kenyang setelah menghabiskan sepring kupat tahu dan lebih kaget lagi harganya Rp 4 ribu rupiah. Harga yang cukup murah untuk makanan yg mengenyankan perut dan rasanya enak. Oh ya menurut penjualnya dia sudah berjualan cukup lama 10 tahun lebih.
Sekian pengalaman saya makan kupat tahu tasikmalaya jawa barat. Kalau saya pulang kerumah mertua saya pasti akan sempatkan makan kupat tahu lagi.

GECOOGCC,GGS (002)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun