I. Pengantar Genetika
Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui materi genetik. Ilmu ini berakar dari penelitian Gregor Mendel pada abad ke-19 yang memperkenalkan hukum pewarisan sifat melalui eksperimen pada tanaman kacang polong. Genetika modern mencakup studi mengenai gen, DNA, kromosom, mutasi, dan regulasi ekspresi gen.Materi genetik terdapat dalam bentuk asam deoksiribonukleat (DNA) pada hampir semua makhluk hidup, dan asam ribonukleat (RNA) pada beberapa virus. Genetika menggabungkan prinsip-prinsip dari biologi molekuler, biokimia, dan bioinformatika untuk memahami bagaimana sifat-sifat diwariskan dan diekspresikan.
II. Struktur dan Fungsi DNA
1. Struktur DNA
DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang membentuk heliks ganda (double helix), pertama kali dijelaskan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953. Setiap rantai DNA terdiri dari nukleotida, yang terdiri atas:
- Gugus fosfat
- Gula deoksiribosa
- Basa nitrogen: adenin (A), timin (T), sitosin (C), dan guanin (G)
Pasangan basa mengikuti aturan komplementer: A berpasangan dengan T, dan G dengan C. Ikatan hidrogen menjaga stabilitas antara pasangan basa.
2. Fungsi DNA
Fungsi utama DNA adalah menyimpan dan meneruskan informasi genetik.
1. Menyimpan Informasi Genetik
DNA (asam deoksiribonukleat) menyimpan instruksi genetik yang diperlukan untuk pembentukan, pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi makhluk hidup. Informasi ini tersimpan dalam bentuk urutan basa nitrogen (adenin, timin, sitosin, dan guanin).
2. Mengendalikan Sintesis Protein