Mohon tunggu...
hafiz renaldy
hafiz renaldy Mohon Tunggu... Lainnya - laki-laki

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020   14:55 Diperbarui: 3 Juni 2020   14:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Nasib pedagang kaki lima yang kian terlupakan ditengah pandemi COVID-19, PSBB adalah usaha pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19, dan skema NEW NORMAL adalah usaha pemerintah untuk memulihkan roda perekonomian dengan perimbangan protokol kesehatan. 

Sudah menjadi rahasia umum ketika penyebaran pandemi coronavirusdisease mulai meluas ada banyak sektor dalam perekonomian yang melemah, bukan hanya perusahaan besar tetapi juga usaha yang melibat UMKM di kota-kota besar.

Pria yang akrab disebut Mamat berusia 51 tahun seorang penjual nasi goreng keliling yang biasa mangkal di sebuah pasar di jakarta barat yang terpaksa menutup usahanya.

 " semenjak pandemi covid-19 pembeli saya semakin sedikit biasanya sehari bisa ngejual 30 bungkus sekarang engga sama sekali, apalagi ada pembatasan dalam jumlah orang yang berkumpul saya takut di bubarin sama yang berwajib". Pungkas mamat

Mamat memiliki seorang istri, dua orang anak yang masih sekolah ditingkatan menengah pertama dan menengah atas. Menurutnya ada beberapa hal yang membuatnya terasa lebih sulit

"Saya punya anak 2 orang masih pada sekolah ya emang si mereka pada sekolah dirumah tapikan bayaran tetep full kaya hari biasa sekolah, bantuan pemerintah juga hanya cukup buat makan sedangkan bayar listrik, air dll. Kita harus tetep nyari sendiri".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun