Mohon tunggu...
Hafizh Crc
Hafizh Crc Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa

Hobi saya jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Elastisitas Pasar dalam Ekonomi Mikro

24 November 2023   06:00 Diperbarui: 24 November 2023   06:26 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

        Dalam ekonomi mikro, elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran memiliki banyak aplikasi yang berguna dalam analisis pasar. Elastisitas permintaan mengukur seberapa sensitif konsumen terhadap perubahan harga barang atau faktor lainnya, sedangkan elastisitas penawaran mengukur seberapa sensitif produsen terhadap perubahan biaya produksi atau faktor lainnya. Salah satu aplikasi elastisitas permintaan adalah untuk membantu produsen dan penjual dalam menentukan harga yang optimal untuk barang atau jasa yang mereka jual. Elastisitas permintaan juga dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi yang tepat, seperti menentukan besarnya pajak atau subsidi yang diberikan pada suatu barang dengan tujuan untuk mengurangi atau meningkatkan konsumsi barang tersebut.

       Elastisitas permintaan terhadap harga dihitung berdasarkan persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga. Elastisitas harga dapat dikategorikan menjadi elastisitas permintaan terhadap harga > 1 (permintaan elastis) dan elastisitas permintaan terhadap harga < 1 (permintaan inelastis). Selain itu, elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran juga dapat membantu dalam memprediksi dampak perubahan ekonomi atau kebijakan publik terhadap pasar.

      Dalam aplikasi praktis, pemahaman tentang elastisitas permintaan dan penawaran sangat penting bagi produsen, penjual, dan pemerintah untuk membuat keputusan yang tepat dalam hal harga, produksi, dan kebijakan ekonomi. Elastisitas permintaan dan penawaran juga dapat membantu dalam memprediksi dampak perubahan ekonomi atau kebijakan publik terhadap pasar.  

      Elastisitas pasar mengacu pada seberapa responsif penawaran atau permintaan suatu barang terhadap perubahan harga, pendapatan, atau faktor lainnya. Berikut adalah beberapa contoh elastisitas pasar yang dapat memberikan gambaran lebih jelas: 

  1. Elastisitas Permintaan:
    • Permintaan inelastis: Jika elastisitas permintaan < 1, artinya persentase perubahan jumlah yang diminta lebih kecil dibanding persentase perubahan harga.
    • Permintaan elastis: Jika elastisitas permintaan > 1, artinya persentase perubahan jumlah yang diminta lebih besar dibanding persentase perubahan harga.
  2. Elastisitas Penawaran:
    • Elastisitas penawaran mengukur seberapa responsif penawaran suatu barang terhadap perubahan harga. Jika elastisitas penawaran > 1, penawaran bersifat elastis, sedangkan jika elastisitas penawaran < 1, penawaran bersifat inelastis.

Dengan memahami elastisitas pasar, baik produsen maupun konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait harga, produksi, dan kebijakan ekonomi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun