Mohon tunggu...
Hafilah Rizka
Hafilah Rizka Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa

i love reading!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seberapa Penting Keberadaan Logo Halal pada Sebuah Makanan?

18 Maret 2024   20:54 Diperbarui: 18 Maret 2024   20:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apakah kamu selalu memeriksa keberadaan logo halal setiap kali membeli makanan atau minuman? Lantas, apakah kamu pernah bertanya-tanya seberapa penting keberadaan logo halal di sebuah makanan?

Ternyata di industri makanan, keberadaan logo halal bukan hanya sebagai tanda kepatuhan pada prinsip keagamaan. Bagi industri makanan, keberadaan logo halal memegang peranan penting dalam memenuhi tuntutan konsumen, membangun reputasi merek, dan bahkan membuka pintu ke pasar yang lebih luas. Lebih lanjut lagi, beberapa alasan mengapa keberadaan logo halal atau sertifikasi halal pada makanan itu penting adalah:

Akses ke pasar global yang luas

Islam adalah agama terbesar kedua di dunia. Selain itu, Islam merupakan agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Bahkan menurut PEW Research Center, Islam akan tumbuh hingga 75% pada tahun 2050. Dengan ada sertifikasi halal pada makanan, brand akan dengan mudah memasuki pasar global yang luas. Sertifikasi halal ini memberikan akses ke jutaan konsumen yang membutuhkan produk halal, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan potensi penjualan.

Membangun kepercayaan dan reputasi brand

Kepercayaan konsumen adalah kunci dalam membangun dan mempertahankan reputasi brand. Sertifikasi halal membantu brand untuk membangun kepercayaan konsumen. Sertifikasi halal menunjukan komitmen brand terhadap kehalalan dan kebersihan produk. Oleh karena itu, keberadaan sertifikasi halal menjadi alat yang kuat untuk membangun citra positif di mata konsumen.

Kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan regulasi

Di beberapa negara, termasuk negara-negara mayoritas muslim, ada persyaratan hukum untuk mendapatkan sertifikasi halal sebagai syarat agar brand dapat menjual produknya kepada umat muslim. Oleh karena itu, logo halal menjadi tanda kepatuhan terhadap regulasi dan hukum setempat. Tanpa adanya sertifikasi halal, produk mungkin tidak diperbolehkan untuk beredar di pasar tertentu. Hal ini tentunya mempersempit akses brand bahkan dapat berdampak negatif pada reputasi brand.

Dengan demikian, keberadaan logo halal bukan hanya tentang spiritualitas, tetapi juga merupakan strategi bisnis bagi produsen makanan. Dengan adanya logo halal, brand dapat memperluas pasar, membangun kepercayaan dan reputasi, serta memperkuat posisi brand di pasar global yang kompetitif.

Sumber

Islam pada tahun 2050

Kebijakan sertifikasi halal di Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun