Mohon tunggu...
Muhammad Hafidzin Maulana
Muhammad Hafidzin Maulana Mohon Tunggu... belum kerja

saya lebih suka berdiskusi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Hasil Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bandung

19 Juni 2025   10:30 Diperbarui: 16 Juni 2025   23:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar Ilustrasi Evaluasi Supervisi)

Oleh :Muhammad Hafidzin Maulana Rahman 

Mahasiswa Kls II.C MPI S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Supervisi akademik merupakan salah satu tugas strategis yang diemban oleh kepala madrasah dalam upaya menjamin kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan. Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bandung, pelaksanaan supervisi tidak terbatas pada kegiatan observasi kelas semata, tetapi dilengkapi dengan proses evaluasi hasil yang sistematis guna menjadi dasar dalam merancang langkah-langkah perbaikan dan tindak lanjut pembelajaran. Evaluasi ini memiliki peran penting untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan supervisi akademik telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di madrasah, penguatan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya, serta dampaknya terhadap pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan.

Pertama: Tujuan Evaluasi Akademik; Evaluasi terhadap hasil supervisi akademik dilakukan dengan tujuan utama untuk menilai efektivitas pelaksanaan program supervisi yang telah dirancang, sekaligus sebagai tolok ukur keberhasilan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru setelah mereka mendapatkan pembinaan. Selain itu, evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak supervisi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, baik dari segi proses maupun hasil yang dicapai oleh siswa. Hasil evaluasi juga menjadi dasar penting dalam menyusun program tindak lanjut dan merancang strategi pengembangan guru ke depan secara lebih terarah dan berkelanjutan. Di samping itu, evaluasi ini memungkinkan pihak madrasah untuk memperbaiki metode dan pendekatan supervisi agar lebih efektif, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.

Kedua: Aspek Yang di Evalusai; Dalam konteks MIN 1 Bandung, evaluasi hasil supervisi akademik mencakup beberapa aspek utama yang menjadi indikator keberhasilan pembinaan guru oleh kepala madrasah. Aspek pertama adalah kompetensi guru, yang mencakup peningkatan dalam perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, penggunaan media dan metode pembelajaran, serta kemampuan dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Aspek kedua adalah perubahan perilaku mengajar guru yang dapat diamati melalui meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses belajar, penerapan inovasi pembelajaran, serta kemampuan guru dalam menyesuaikan pendekatan mengajar dengan karakteristik siswa. Aspek ketiga yang dievaluasi adalah capaian hasil belajar siswa, yang menunjukkan apakah terjadi peningkatan prestasi akademik setelah guru memperoleh pembinaan melalui supervisi. Terakhir, evaluasi juga mencakup respons guru terhadap pelaksanaan supervisi, termasuk sikap terbuka terhadap umpan balik, kemauan untuk melakukan perubahan, serta keterlibatan aktif dalam kegiatan tindak lanjut seperti pelatihan atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Ketiga: Metode Evaluasi yang Digunakan; Evaluasi hasil supervisi akademik di MIN 1 Bandung dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif secara terpadu untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang dampak supervisi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi observasi lanjutan untuk menilai perbaikan langsung dalam praktik mengajar yang telah disupervisi sebelumnya, wawancara dan diskusi reflektif untuk menggali persepsi serta respons guru terhadap proses dan hasil supervisi, kuesioner yang disebarkan kepada guru dan siswa guna menghimpun data kuantitatif mengenai pengaruh supervisi terhadap kegiatan belajar mengajar, serta analisis dokumen berupa penelaahan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), hasil penilaian siswa, dan catatan refleksi guru sebagai bukti administrasi yang mendukung pelaksanaan supervisi. Pendekatan evaluasi yang beragam ini memungkinkan kepala madrasah memperoleh informasi yang akurat, objektif, dan komprehensif sebagai dasar penyusunan tindak lanjut yang tepat sasaran.

Keempat: Hasil Evaluasi Supervisi Akademik di MIN 1 Bandung; Berdasarkan hasil evaluasi supervisi akademik di MIN 1 Bandung, ditemukan sejumlah temuan utama yang mencerminkan dampak positif dari pelaksanaan supervisi. Terjadi peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam menyusun perangkat ajar yang lebih sistematis dan menerapkan strategi pembelajaran aktif di kelas. Selain itu, guru menunjukkan sikap yang lebih reflektif dan terbuka terhadap proses pembinaan yang diberikan oleh kepala madrasah. Beberapa guru juga mengalami peningkatan kreativitas dalam memanfaatkan media digital untuk mendukung proses pembelajaran. Secara umum, terdapat peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada beberapa mata pelajaran inti, yang menunjukkan adanya korelasi positif antara supervisi dan kualitas pembelajaran. Namun demikian, supervisi belum sepenuhnya optimal bagi sebagian guru yang masih menunjukkan resistensi terhadap perubahan, sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih personal dan intensif untuk mendampingi guru dalam proses transformasi profesionalnya.

Berdasarkan keseluruhan hasil pelaksanaan dan evaluasi supervisi akademik di MIN 1 Bandung, dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan berorientasi pada pembinaan telah memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah. Evaluasi yang mencakup aspek kompetensi guru, perubahan perilaku mengajar, capaian hasil belajar siswa, dan respons guru terhadap supervisi menunjukkan adanya kemajuan signifikan, baik dalam profesionalitas guru maupun prestasi akademik siswa. Metode evaluasi yang bervariasi, mulai dari observasi, wawancara, kuesioner, hingga analisis dokumen, memungkinkan kepala madrasah memperoleh data yang komprehensif untuk menyusun tindak lanjut yang tepat sasaran. Meskipun terdapat beberapa hambatan, seperti resistensi sebagian guru terhadap perubahan, namun secara keseluruhan, supervisi akademik di MIN 1 Bandung telah berjalan efektif sebagai instrumen strategis dalam membangun budaya mutu dan meningkatkan daya saing madrasah.

Keterangan:

Tulisan ini disajikan dari riset mini individu sebagai Tugas Remedial UTS dalam Mata Kuliah Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan, Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, MM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun