Mohon tunggu...
Michaerden
Michaerden Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Tantangan Palembang sebagai "Nomor 10 " untuk Keberlanjutan Sumsel

26 Februari 2024   19:35 Diperbarui: 26 Februari 2024   23:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Website Resmi Pemerintah Kota Palembang 

Beberapa tahun lalu, hampir semua klub sepakbola memiliki satu pemain yang berperan sebagai nomor 10, di mana semua bola menuju sana, satu-satunya pusat dari penyerangan dalam skema bermain tim. Begitupun juga dengan Palembang, dalam perkembangannya kota ini masih bisa dibilang nomor 10-nya Sumatera Selatan dalam segala lini.

Semua ini bukan semata Palembang merupakan ibu kota provinsi, tetapi dalam kota ini tersimpan terlampau banyak potensi dalam sana. Mulai dari geografi, ekonomi, bahkan demografi dalam beberapa tahun ke depan. Meski demikian, besarnya potensial tentu beriringan dengan berbagai tantangan di depan mata. Setelah semuanya, tidak ada kota yang sempurna.

Generasi emas Palembang, sekarang?

Sudah bukan rahasia negeri ini akan mendapatkan bonus demografi, bukan hanya dari berita, itu juga berkali-kali disebutkan calon-calon pemerintah. Berkorelasi lurus dengan negeri ini, Palembang juga akan mengalami bonus demografi, yang membuat kota Pempek ini memiliki tenaga kerja dalam usia produktif jauh lebih banyak dari sebelumnya.

Mudahnya, kita semua melihat potensi besar ada dalam sana.

Masalahnya, menurut data BPS pada 2013 memaparkan bahwa angka partisipasi pendidikan menengah sangat rendah 54,30% untuk laki-laki dan 63,50% untuk perempuan. Suatu peluang nyata di sana, di mana orang-orang ini termasuk dalam bonus demografi. Tak berhenti di sana, orang-orang ini juga akan mengajarkan anak-anak mereka dalam rumah.

Tidak ada maksud kami untuk menyudutkan, kami juga sangat setuju kalau sekolah bukan satu-satunya alat untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Namun, tak bisa dibantah ada rasa optimisme di sana, ketika angka itu bisa menjadi sedikit lebih baik.

Setelah semuanya, untuk kasus tertentu, di mana beberapa orang ini memang tidak punya kemampuan untuk menghidupi dirinya, tentu akan menjadi tanggung jawab besar untuk pemerintah dalam mengarahkan mereka. Bukan tugas mudah, tetapi jelas sudah dibicarakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025 (RPJPD).

Pertumbuhan ekonomi hijau

Website Resmi Pemerintah Kota Palembang 
Website Resmi Pemerintah Kota Palembang 

Bukan sebuah berita bohong di mana masyarakat hari ini mulai memperhatikan ekonomi hijau, mereka mulai menumbuhkan lebih banyak cinta dengan lingkungan. Topik ini juga beberapa kali disinggung oleh pemerintah bahwa memang penting, Indonesia harus ikut berpartisipasi di sana.

Tegak lurus dengan pemerintahan pusat, melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-45 Sumatera Selatan, mereka akan mulai fokus dengan ekonomi hijau. Sebuah momen di mana masyarakat bisa memajukan tata ruang lahan menjadi lebih agroforestri untuk menunjang perwujudan wilayah berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun