Mohon tunggu...
R A Kurniasih
R A Kurniasih Mohon Tunggu... Penulis - Just blog and share

Dimana sebuah perjalanan berawal, disitulah sebuah kisah dimulai. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Hebohnya Warganet Perbincangkan "Soundtrack" Asian Games 2018

4 Agustus 2018   18:52 Diperbarui: 4 Agustus 2018   19:18 2881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul album Asian Games 2018 Energy of Asia (credit to id.wikipedia.org)

Asian Games akan dimulai tepat dua minggu lagi, namun semaraknya telah bergema di penjuru negeri ini. Theme song atau official soundtrack menjadi suatu hal wajib dan tak bisa ditinggalkan sebagai pemantik semangat para atlet. Resmi dirilis pada 13 Juli 2018 lalu, official song album Asian Games: Energy of Asia ini tentunya tak boleh dilewatkan. Para Netizen pun telah berbondong-bondong  menonton serta memenuhi kolom komentar kanal Youtube resmi, 18th Asian Games 2018. 

Terhitung ada 13 lagu dengan genre berbeda dipersiapkan untuk mengiringi perjuangan para atlet. Perilisan album Asian Games ini pun tak lepas dari perbincangan publik. Perdebatan , kehebohan, dan keseruan netizen dalam mengapresiasi soundtrack Asian Games 2018 ini menjadi perwujudan keaktifan, antusiasme, dan kreatifitas masyarakat kita.

Dikemas dengan aransemen dangdut modern, lagu Via Vallen yang bertajuk "Meraih Bintang"ini dinobatkan sebagai Theme Song utama Asian Games 2018. Lagu ini sempat menjadi trending di youtube dan jumlah penontonnya pun semakin bertambah. Keputusan untuk menjadikan lagu Via Vallen sebagai Theme Song pun tak luput dari perdebatan. 

Banyak yang berpendapat bahwa lagu ini tak layak menjadi Asian Games atau Agnes Mo lebih layak ketimbang Via Vallen untuk menyanyikan Theme Song di ajang selevel Asia ini. Netizen pun banyak yang mengkritisi dan lebih memilih lagu "Bright as The Sun" sebagai lagu utama Asian Games 2018 karena alasan rasa yang lebih Internasional. 

Namun sekali lagi perlu diingatkan bahwa ajang Asian Games ini bukan hanya tentang pertandingan olahraga semata, tetapi juga ajang untuk memperkenalkan budaya, lagu, dan makanan. Pilihan kepada Via Vallen untuk menjadi penyanyi theme song Asian Games pun telah dipertimbangkan matang-matang sebab Via dipandang sebagai penyanyi yang sedang naik daun dengan genre dangdut yang memang asli Indonesia.


Meskipun tak menjadi Official Theme Song utama untuk Asian Games, lagu "Bright as The Sun"membawa kesan tersendiri bagi para pendengarnya. Lagu yang dinyanyikan oleh 18 penyanyi Indonesia lintas genre ini banyak dipuji oleh netizen karena 'sense' nya yang lebih Internasional. 

Hal ini pun tak perlu disangsikan lagi. Terhitung ada 3 youtuber dunia yang mengcover lagu "Bright as The Sun" dalam Bahasa ibu mereka yakni Bahasa Jepang oleh Hiroaki Kato, Bahasa Thailand-Inggris oleh Jennine Weigel, dan Bahasa Korea Selatan oleh J'Fla. 

Lagu yang diciptakan oleh Rian dan Rama D'MASIV ini diiringi oleh alunan instrument etnik membuat identitas budaya Indonesia tetap kental namun tetap kekinian. Lagu ini menjadi perbincangan dan dibanding-bandingkan dengan lagu Via Vallen "Meraih Bintang". Netizen terbilang "berisik" mengomentari lagu ini lebih apik dan berkelas ketimbang lagu Via Vallen. Bahkan ada netizen yang memohon agar lagu "Bright as The Sun" ini menjadi lagu utama Asian Games 2018.

Disebut-sebut mengisi soundtrack Asian Games, Agnes Mo rupaya juga turut andil menyanyikan lagu "Be Brave". Lagu berbahasa inggris ini disebut netizen cocok sebagai lagu untuk Asian Games namun sayangnya lagu ini bukanlah lagu terbaru dari Agnes Mo. Lagu "Be Brave" telah masuk pada album Agnes Monica beberapa tahun yang lalu. 

Lagu dan Video Klip apik dipersembahkan oleh Rapper JFlow dan Dira Sugandi. Lagu yang berjudul "Unbeatable" ini memadukan hiphop dan pop diiringi alunan gitar. Video klip dari lagu ini pun tak kalah kerennya. Mengusung tema yang berbeda dan lebih modern lagu serta video klip lagu "Unbeatable" ini banyak dipuji oleh netizen.

Tak melulu soal lagu, adapula tarian yang dikemas Bersama nyanyian lagu "(non political) Asian Games". Lagu ini dinyanyikan oleh Band legendaris Slank dan DJ Dipha Barus. Koreografi unik dan sederhana pun disisipkan agar mudah diikuti oleh penonton. Menurut saya pribadi, video klip lagu ini Superb, cool, dan epic sekali. Berbeda dan unik.  Kolaborasi ini memberikan suguhan olahraga air dan memang unik dari segi lirik maupun video klipnya. Namun sayangnya tak semua netizen menyukai lagu ini, kemungkinan karena genre lagu ini yang tak biasa. Bahkan ada netizen gokil yang mengomentari lagu ini bak lagu lebaran (hari raya).

Lagu "Janger Persahabatan" yang dinyanyikan oleh Nev +, Ariel Noah dan Dea Dalila pun tak luput dari perbincangan. Diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra, lagu ini membawa semangat persahabatan dalam kompetisi. "Menaklukkan dunia"menjadi salah satu lagu Asian Games lainnya yang cukup menjadi perhatian. 

Lagu yang juga diciptakan oleh Ryan D'MASIV ini dinyanyikan apik oleh Once Merkell dan Shakira Jasmin. Lirik yang tertulis "Selama kita terus Bersama Meski Berbeda" menurut netizen sangat cocok juga bila dinyanyikan sebagai soundtrack lagu Asian Paragames (Asian Games untuk para disabilitas). Selanjutnya ada Isyana Sarasvati, calon Diva Indonesia ini pantas bangga sebab lagu yang dinyanyikannya "Asia's Who We Are" disambut hangat oleh para netizen. Netizen berkomentar bahwa lagu yang mendayu ini terkesan ala-ala Princess soundtrack film Disney. 

Bunga Citra Lestari atau yang disapa BCL pun turut ambil bagian dalam album Asian Games 2018. Lagu berjudul "Dance Tonight" ini dinyanyikan Bersama rapper JFlow. Lagu yang up beat ini diciptakan oleh JFlow memang dipersembahkan untuk atlet-atlet wanita. Banyak netizen yang mengomentari bahwa lagu ini cocok dibawakan saat penyerahan medali.

Disamping lagu-lagu tersebut, masih ada beberapa penyanyi lain yang mengisi album Asian Games 2018 antara lain Cakra Khan-- Kemenangan, Armada -- Bukan Anak Kemarin Sore, Anji -- Indonesia Berpesta, GAC -- Cita Kita, dan Afgan -- Be Alright. Selain berkomentar soal lagu, netizen juga mengomentari unggahan lagu official soundtrack Asian Games 2018 di kanal Youtube resmi Asian Games, @18th Asian Games 2018. 

Banyak yang mengkritisi kesalahan penulisan lirik, lirik yang belum disertakan terjemahan dalam Bahasa inggris, Unggahan yang tidak disertakan 'embel-embel' Theme Song, dsb. Namun demikian, kritikan netizen ini telah diperbaiki dan menjadi masukan. 

Satu hal lagi, gelaran Asian Games 2018 ini juga turut dimeriahkan oleh musisi muda Alffy Rev. Menggandeng Farhad untuk vocal, Indah RWY untuk sinden, aul Shady di rapper, Gregorius Argo di Sape, Cipto dan Arya di Gamelan, Alffy Rev membuat mash up lagu dari album Asian Games 2018 yaitu "Meraih bintang", "Janger Persahabatan", "Unbeatable", "Bright As The Sun", dan "(Non Political) Asian Dance". 

Budget yang disebut-sebut netizen termasuk minim namun dapat memberikan sajian keindahan puncak pawitra, gunung Penanggungan, harus diacungi jempol. Mash up dari Alffy Rev ini mendapat sambutan positif dari netizen. Pujian juga disampaikan terkait mash up Alffy Rev yang seakan berupaya menyatukan berbagai genre dalam album Asian Games 2018.

Terlepas dari perdebatan para netizen, lagu-lagu Soundtrack Asian Games ini diharapkan menjadi penyemangat untuk seluruh atlet, tak hanya di Indonesia namun juga dunia. Netizen yang berkomentar pun sebaiknya lebih cerdas untuk menghargai karya anak bangsa. Setiap orang pasti punya ketertarikan masing-masing terhadap genre musik. 

Hal ini tentunya tak bisa dipaksakan. Panitia Asian Games juga paham, bahwa Indonesia dan dunia itu berdinamika jadi sudah dipersiapkan lagu-lagu yang memang variatif. Pilih saja apa yang Anda suka tanpa menghakimi yang lainnya. Dan jadilah pendengar yang bijak, nikmati musiknya lalu dengungkan gema Asian Games secara sehat dan bersahaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun