Menulis sebuah pengalaman dari pesta blogger, agaknya memang menarik untuk diceritakan dan dibagikan kepada sesama blogger yang tidak hadir. Pun dengan HUT Kompasiana, yang mana merupakan pesta blogger intern yang dikemas secara Elegan.
Baru 3 hari setelah acara, saya bisa posting-posting pengalaman pribados saya di blog. Ketika share tentang pengalaman yang saya tulis di blog, seorang kompasianer bertanya mengenai sesuatu yang membuat saya terdorong menuliskan ini.
****
Pulang kantor lebih cepat, jam 13.30 WIB, saya langsung meluncur ke Marios Place. Tapi berhubung jarak yang tidak sedikit, alias beda kota, saya baru sampai di MP pukul19 lebih sekian. Acara demi acara berlangsung meriah dan teteup, elegan. Ada Panji Pragiwaksono, juga Piyu Padi. Ada lagu dari Mbak Linda, yang kata salah satu kompasianer bisa dijadiin Hymne kompasiana heheh (bukan saya yang ngomong lho Bu).
Sebelum peniupan terompet, dan doa tentunya, Mariska Lubis mengajak saya ke ruangan atas supaya bisa mengobrol lebih private. Aslinya, selain cantik, Mbak saya yang satu ini juga baik dan rendah hati hehe… tak lama, kang Pepih dan mas Elha pun menyusul (emh, tau aja kalo kami lagi private chitchat hahahaha-kidding). saya kelihatannya melewatkan moment penyerahan hadiah sayembara HUT kompasiana nya juga deh karena sedang berbincang dengan si Mbak yang berkulit putih tersebut. Dengan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah benar saya melewatkan penyerahan hadiah pada pesta tersebut atau memang tidak ada yaaa? Untuk admin, atau siapapun yang bisa menjawab, tolong kasih tau yaaa… soalnya pertanyaan ini juga titipan dari Mas Ahmad Zainul Ihsan. Trims
