Mohon tunggu...
Hadi Prabowo
Hadi Prabowo Mohon Tunggu... lainnya -

pemuda yang ingin mencurahkan sedikit pemikirannya melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya (Tak) Menyesal Ikut Kelas Inspirasi Karawang #2

2 Maret 2017   09:27 Diperbarui: 2 Maret 2017   09:35 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengajar bagi saya adalah hal yang baru dan belum pernah saya lakukan, walaupun saya terlahir di keluarga Guru. Kedua orang tua dan kakak-kakak saya pun seorang guru. Ini kelas inspirasi kedua saya daftar sebagai relawan pengajar, dulu pernah mendaftar untuk di daerah Bali karena ijin dari atasan saya tidak bisa ikut. 

Karawang, kota yang belum pernah saya kunjungi. Selewat saya kalau bolak – balik Jakarta Jogja, Karawang gajauh beda dengan kota kecil lainnya. Kali ini saya ikut di Jadi Relawan Pengajar di SDN Muara I Cilamaya, yang jauhnya dari kota Karawang sekitar 1,5 Jam perjalanan dengan motor.

Awalnya Rombongan Belajar 5 SDN Muara 1 Cilamaya ini ada 17 Relawan yang akan bergabung untuk Kelas Inspirasi. Namun hanya ada 10 orang ( 5 orang Relawan Pengajar, 3 orang Relawan Fasilitator, dan 2 Relawan Dokumentator ) yang akhirnya datang di hari inspirasi.

1-58b782526c7a61d90bd6ca92.jpg
1-58b782526c7a61d90bd6ca92.jpg
Hari Inspirasi

Dengan jadwal yang sudah disusun semalam dan persiapan yang cukup sederhana, datanglah Hari yang sudah ditunggu-tunggu. Dari Pagi Hujan dan petir sudah menyambut kita, hingga pukul 07.00 hujan tak nampak akan reda. Di tambah dengan listrik mati, cukup membuat beberapa relawan dan saya ragu antusiasme anak-anak akan berkurang atau bahkan tidak datang. Disamping hujan hari itu anak-anak kelas 6 ada Try Out (TO) yang biasanya kelas 1-5 diliburkan.

Datang di sekolah kita disambut suasana genangan air dan anak-anak SDN Muara 1 yang sudah banyak berdatangan, yang sama sekali tak terpengaruh dengan adanya hujan ini. Rencana opening dengan upacara pun tidak dapat dilakukan, kami hanya kumpul sebentar untuk perkenalan dengan Guru –Guru disana. Hari itu saya mengisi di kelas 4,5, dan 1.

2-58b782741697731605705fc8.jpg
2-58b782741697731605705fc8.jpg
Suasana yang tidak pernah saya bayangkan mengajar anak-anak kecil dengan berbagai tingkah laku dan kondisi seperti ini. Dikelas 4 dan 1 saya di kejutkan dengan 2 orang anak yang malah mau bertengkar dikelas berebut ingin mendekat nonton film melalui laptop yang saya bawa. Dikelas 1 saya bertemu Tiar, anak kecil dengan segala keluguannya. Dia bercita-cita jadi Bos Polisi, imajinasi anak-anak ini luar biasa. Di istirahat saya bertemu lagi Si Tiar dengan badan dan pakaian basah kuyup.

“lho kog basah gini, dari mana? Hujan-hujan pasti?”

“dari nangkap ikan di batako belakang sekolah, dapet ikann sepat 4” dijawab dengan cengengesan

Saya ketawa ngakak dengar jawaban itu, saya rindu masa kecil saya yang kalau hujan pun saya sering pulang hujan2 tanpa jas hujan atau paying bareng teman-teman. Tak ada beban yang dibenak mereka, ceria dan tak takut apapun. Tak sedikit anak-anak ini menayakan kapan kami kembali mengisi kegiatan belajar mengajar mereka.

Diakhir Hari Inspirasi, kami bagi dua untuk closingnya, yang pertama kelas 1-3 di jam 10.00 dengan membuat cap tangan warna-warni  di kain putih. Closing kedua kelas 4-5 pukul 12.00 dengan membuat pohon cita-cita.

3-58b7829d927e61b008da8705.jpg
3-58b7829d927e61b008da8705.jpg
Saya menyesal ikut Kelas Inspirasi Karawang…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun