PERAN KELUARGA DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK
Â
        Pendidikan merupakan bagian dari tanggung jawab bersama berbagai pihak, seperti keluarga, masyarakat dan pemerintah. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh berpikir bahwa pendidikan anak-anaknya adalah satu-satunya tanggung jawab sekolah. Ini adalah area pertama dan utama bagi orang tua untuk berinteraksi sebagai institusi klasik, yang berarti di sinilah proses belajar dimulai. Jadi orang tua harus menjadi guru bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan sebagai wilayah yang paling penting, karena sebagian besar kehidupan anak berada di dalam keluarga, dan sebagian besar pendidikan anak berada di dalam keluarga. Keberhasilan anak tidak luput dari keberhasilan pendidikan orang tua dan keluarga. Orang tua selalu berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Pada dasarnya orang tua dan keluarga senantiasa mengharapkan anak mereka menjadi anak yang pandai dan cerdas sehingga mudah meraih impian dan cita-cita. Bagi anak keluarga adalah tempat pertama dalam pertumbuhan maupun perkembangannya maka dari itu keluarga harus memiliki pola dalam mendidik anak supaya anak tumbuh dengan baik. Penting agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik. Keluarga adalah "sekolah" pertama bagi anak-anak untuk belajar. Jika keluarga gagal melaksanakan pendidikan karakter anaknya, maka akan sulit bagi lembaga lain di luar keluarga (termasuk sekolah) untuk memperbaikinya. Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak akan mengakibatkan tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter.Â
Oleh karena itu, setiap keluarga harus menyadari bahwa karakter bangsa sangat bergantung pada pendidikan karakter anak di rumah. Sebagian besar anak akan dipengaruhi oleh tiga setting pendidikan utama, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiganya biasa dikenal sebagai tricenter of education. Yang terpenting adalah lingkungan pertama yang dikenal anak adalah keluarga.
 Peran orang tua: memberikan pendidikan dasar kepada anak-anaknya. Dikatakan pendidikan utama karena pendidikan orang tua ini mempunyai pengaruh yang dalam bagi kehidupan anak di kemudian hari. Oleh karenanya, orang tua harus benar-benar menyadarinya sehingga mereka dapat memerankannya sebagaimana mestinya (Uhbiyati, 2005: 225). Sekolah mengambil peranan penting dalam membentuk moral anak didik menjadi lebih baik. Pendidikan moral dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diajarkan kepada peserta didik (generasi muda masyarakat) untuk membentuk akhlak mulia dan berprilaku terpuji seperti terdapat dalam pancasila dan UU 1945. Dalam penyajian pendidikan bermoral, guru diharapkan membantu peserta didik mengembangkan dirinya, baik secara keilmuan maupun secara mental keagamaan (Darmadi, 2007: 56).
Beberapa peneliti telah mencatat bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak di sekolah memiliki efek positif sebagai berikut:
- Membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri
- Meningkatkan prestasi akademik
- Meningkatkan hubungan orang tua-anak
- Bantu orang tua bersikap positif tentang sekolah
- Memastikan bahwa orang tua memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses pembelajaran di sekolah
KESIMPULANNYAÂ
keluarga merupakan bagian yang terpenting dalam pendidikan bagi anak, dimana seorang anak tumbuh kembang dalam bimbingan keluarga pola asuh sangat berpengaruh bagi dirinya. Dengan masing masing peran yang dilakukan dengan baik oleh keluarga, sekolah maupun masyarakat dalam pendidikan, yang saling memperkuat dan saling melengkapi antara ketiga pusat itu, akan memberi peluang besar mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI