Bulutangkis Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Situasi bulutangkis Indonesia sedang tidak baik-baik saja relevan bila menengok betapa pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia kini sulit juara di rangkaian turnamen bulutangkis BWF world tour pada tahun 2025 ini.
Terbaru, atlet-atlet badminton Indonesia kembali gagal meraih gelar di turnamen Thailand Open 2025 yang berakhir Minggu (18/5/2025) kemarin.
Ironisnya, dari 16 wakil Indonesia yang main di turnamen BWF level Super 500 tersebut, tidak ada satupun pemain Indonesia yang mampu menembus babak final.Â
Padahal, di edisi-edisi sebelumnya, hampir selalu ada wakil Indonesia di final.
Tradisi finalis wakil Merah Putih di Thailand Open 2025 terputus setelah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah mengalami kekalahan di babak semifinal..
Ganda putra Fajar/Rian yang menjadi unggulan 1 di luar dugaan kalah dari ganda putra kurang terkenal dari Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer.Â
Skornya pun lumayan jauh, 13-21, 12-21. Padahal, mereka bukan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang kini menduduki ranking 1 dunia.
Banyak badminton lovers yang gregetan menyaksikan kekalahan Fajar/Rian sampai berkomentar sinis.Â
"ini mereka niat main nggak sih, kok kayak loyo," ujar warganet di kolom komentar akun Instagram yang mengabarkan kabar update Thailand Open 2025.
Atlet badminton Indonesia sulit bersaing?