Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Taklukkan Juara Olimpiade, Bukti Marcus/Kevin Kembali ke Level Terbaik

2 Desember 2021   09:48 Diperbarui: 2 Desember 2021   09:59 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mengalahkan ganda Taiwan peraih medali emas Olimpiade 2020 di hari pertama BWF World Tour Finals (1/12)/PBSI/Kompas.com

Marcus/Kevin ada di Grup A bersama ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, ganda India Saiwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan juara Olimpiade asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin.

Ternyata, Lee/Wang yang juga merupakan juara bertahan World Tour Finals 2020 yang menjadi lawan pertama bagi Marcus/Kevin.

Tentu saja, untuk mengalahkan pasangan sekelas Lee/Wang, Marcus dan Kevin harus tampil dalam top form mereka.

Mereka tidak bisa tampil biasa saja seperti saat kalah rubber game dari pasangan top tersebut di fase grup Olimpiade 2020 lalu.

Dan itulah yang terjadi. Penampilan Marcus/Kevin kembali dalam level terbaiknya. Bukan hanya pada level permainannya. Tapi juga fokus selama pertandingan. Juga mentalitas di lapangan.

Sampeyan (Anda) yang menyaksikan pertandingan ini dari layar kaca televisi, bisa melihat betapa Marcus/Kevin punya tiga hal itu.

Mereka memperlihatkan permainan kelas ranking 1 dunia. Permainan cepat, smash tajam, drop shot silang mematikan, juga mau capek terus bergerak.

Jauh berbeda bila kita bandingkan dengan penampilan Marcus dan Kevin di Olimpiade lalu yang serasa bukan mereka yang kita kenal.

Fokus mereka juga sangat terjaga. Mereka tetap kalem. Utamanya di poin-poin kritis. Serta, mentalitas menang yang membuat mereka tidak drop ketika dalam posisi tertinggal.

Di game pertama, pertandingan langsung berlangsung ketat. Kedua pasangan bermain menyerang. Anti mager.

Marcus/Kevin menutup interval pertama dengan keunggulan 11-7. Namun, Lee Wang mampu mendapatkan lima poin beruntun. Mereka pun berbalik unggul 11-12.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun