Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting Cedera, Overuse, dan Mereka yang Butuh Istirahat

21 Oktober 2021   09:06 Diperbarui: 21 Oktober 2021   15:06 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting mengalami cedera dan mundur dari Denmark Open 2021/ANTARA FOTO/RITZAU SCANPIX via R/Kompas.com

Unggulan 1 di nomor ganda putri ini mundur ketika melawan ganda Denmark, Amalie Magelund/Freja Ravn saat baru memulai pertandingan di putaran pertama di skor 1-5.

Dikutip dari Xinhua, Chen memang mengalami cedera saat tampil di final Piala Uber 2020, Sabtu (16/10) dan membawa negaranya jadi juara. Sementara Jia Yifan juga mengalami masalah pada kaki kirinya.

"We are here because we hoped to have a try, but if we cannot play 100 percent, we'd rather quit. We don't want to force ourselves to make things worse," ujar Jia Yifan dikutip dari News CN.

Beberapa pemain lainnya yang mengalami cedera dan terpaksa mundur ada pasanga ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang mundur saat skor 7-4 ketika melawan ganda Belanda, Alyssa Tirtosentono/Imke vand der Aar.

Lalu ada tunggal putra India, Parupalli Kashyap, tunggal putri Prancis kelahiran China, Qi Xuefei. Serta ganda campuran China, He Jiting/Liu Xuan Xuan yang juga mundur ketika skor baru 1-6 saat melawan ganda Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.

Bukan hal aneh bila ada banyak pemain cedera bila merujuk jadwal gila yang mereka hadapi. Mereka jelas kelelahan. Sebab, mereka bukan robot.

Bagaimanapun, seorang atlet punya batasan fisik. Terlebih setelah beruntun tampil di Piala Sudirman dan Piala Thomas/Uber, langsung tampil di Denmark Open.

Dan ini memang baru terjadi kali ini. Ya, sepanjang sejarah, baru kali ini Piala Sudirman dan Piala Thomas/Uber digelar beruntun. Biasanya, Piala Sudirman digelar di tahun ganjil dan Piala Thomas Uber digelar tahun genap.

Tapi, karena pandemi Covid-19, Piala Thomas Uber yang seharusnya digelar tahun 2020 lalu, dimundurkan di tahun 2021 ini. Dan, kebetulan jadwalnya bersambungan dengan Piala Sudirman serta Denmark Open.

Semoga pemain-pemain Indonesia yang lolos ke putaran II Denmark Open dan kembali turun bermain, Kamis (21/10), bisa tetap bugar dan meraih hasil maksimal. Meski, mereka pastinya berusaha melawan lelah akut karena tampil beruntun dengan hanya jeda dua hari.

Salam bulutangkis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun