Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Kemenangan "Aneh" Ginting dan Fakta Terlupa Awal Manis Indonesia di Piala Sudirman

27 September 2021   08:20 Diperbarui: 27 September 2021   17:13 1777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting (kanan) membuka kemenangan Indonesia atas Rusia di Piala Sudirman tadi malam/badmintonindonesia.org

Simpan Greysia/Apriyani, debut untuk Siti Fadia/Ribka

Di nomor ganda putri yang dimainkan di pertandingan keeempat, tim Indonesia tidak menurunkan pasangan peraih medali emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pasangan berusia muda, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto dipercaya melakoni debutnya di Piala Sudirman. Hasilnya, Ribka (21 tahun) dan Fadia (20 tahun) menang straight game, 21-13, 21-15 atas Evgeniya Kosetskaya/Ekaterina Malkova.

Memang, ketika mereka tampil, Indonesia sudah unggul 3-0. Artinya, mereka tidak merasakan beban besar harus menang. Tetapi, keduanya menunjukkan bahwa mereka memang layak masuk tim Indonesia di Piala Sudirman sebagai pendamping Greysia/Apriyani. Mereka bisa menyumbang poin kemenangan.

"Kami tadi malah lebih termotivasi, melihat senior-senior berjuang di lapangan. Jadi rasanya memang tidak mau kalah," ujar Fadia dikutip dari badmintonindonesia.org.

Menarik ditunggu apakah Ribka.Fadia akan kembali dimainkan saat melawan Kanada. Atau, Greysia/Apriyani akan diturunkan untuk melakukan 'pemanasan' sebelum menghadapi Denmark di pertandingan terakhir yang akan menjadi perebutan posisi puncak klasemen Grup C.

Senang melihat smash menggelegar Praveen kembali

Kemenangan tim Indonesia atas Rusia disempurnakan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva di pertandingan kelima. Lewat pertandingan menegangkan, terutama di game kedua, Praveen/Melati 21-15, 27-25 atas Rodion Alimov/Alina Davletova.

Dengan situasi Indonesia sudah unggul 4-0, Praveen/Melati sebenarnya mengawali pertandingan dengan nyaman. Tidak ada ketegangan di wajah mereka seperti saat tampil di Olimpiade 2020 lalu.

Toh, juara All England 2020 ini tampil all out. Mereka ingin bangkit setelah hasil mengecewakan di Olimpiade 2020 lalu. Permainan mereka tampak kembali solid.

Kita bisa menyaksikan kembali smash-smash menggelegar dari sektor belakang yang memang menjadi andalannya untuk meraih poin. Pergerakan Praveen juga nampak lebih tangkas. Itu bukti dia sudah bebas dari cedera pergelangan tangan yang sempat dialaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun