Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

MU Kalah Lagi, Tagar "Ole Out" Kembali Menggema, Nama Zidane Ikut Disebut

26 September 2021   21:02 Diperbarui: 26 September 2021   21:09 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Ole Gunnar Solskjaer (kiri) usai Manchester United kalah dari Aston Villa di Liga Inggris tadi malam/Foto: https://www.teamtalk.com/ 

Musim lalu, tagar itu juga sempat menggema di awal musim ketika MU tampil melempem bak kerupuk kena cipratan air.

Namun, seiring penampilan apik MU, tuntutan agar Ole mundur itu lenyap dengan sendirinya. Namun kini, suporter MU nampaknya mulai kehilangan kesabaran pada pelatih asal Norwegia ini.

Itu terlihat dari komentar-komentar mereka di ruang komentar akun Instagram resmi Mancehster United tad malam.

Postingan perihal kekalahan MU dari West Ham dengan narasi "A first @premier league defeat of the season" dibanjiri komentar. Ada 97 ribu lebih komentar. Nah, dari puluhan ribu komentar itu, ada banyak fan yang menyuarakan Ole Out. Termasuk fan MU dari Indonesia yang memang salah satu yang terbesar.

Bila dirangkum, komentar mereka mengerucut pada satu hal. Ole Solskjaer dinilai tidak mampu memaksimalkan kelebihan yang dimiliki tim MU saat ini.

Bahwa, MU saat ini memiliki beberapa pemain kelas dunia. Namun, kekalahan dari tim sekelas BS Young Boys, West Ha, dan Aston Villa membuat mereka sampai pada kesimpulan, Ole kurang oke.

Komentar lainnya, Ole Solskjaer dinilai kurang berani dalam memainkan skema main dengan mengakomodir kelebihan-kelebihan pemain-pemain MU saat ini.

Ole sejauh ini hampir selalu memakai skema 4-2-3-1. Beberapa fan MU menyebut Ole seharusnya berani mencoba menduetkan Ronaldo dengan Edinson Cavani dalam skema 4-4-2. Atau juga mencoba menaruh Ronaldo di kiri dan menjadikan Cavani penyerang tengah dengan skema favoritnya 4-2-3-1 itu.

Namun, harapan itu tidak atau belum kesampaian. Ole masih setia dengan pakem 4-2-3-1. Dia hanya menggeser Paul Pogba agak ke depan sebagai gelandang serang di sisi kiri. Sementara dua gelandang bertahan diisi Scott Mc Tominay dan Fred. Nama terakhir dianggap sebagai pemain kesayangan Ole.

Nama Zidane disebut sebagai pengganti Ole

Menariknya, di tengah desakan memundurkan Ole dari kursi pelatih MU itu, ada fan yang menyuarakan nama Zinedine Zidane sebagai pengganti Ole. Ya, Zidane yang kini menganggur usai mundur dari Real Madrid di akhir musim lalu, mulai disebut-sebut melatih MU. Bayangkan bila itu benar jadi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun