Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Para "Pemain Figuran" yang Mendadak Viral di Panggung Liga Champions

17 September 2021   10:22 Diperbarui: 18 September 2021   05:43 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebastian Haller (tengah) merayakan kemenangan Ajax Amsterdam atas Sporting CP di Liga Champions (16/9)/Foto: Twitter @championsleague 

Bellingham bersama Marco Reus dan Haaland bisa menjadi teror bagi lawan-lawan Dortmund. Bila Bellingham bisa terus bermain konsisten, fan Dortmund bisa melupakan kepergian Sancho.

Mike Maignan

AC Milan memang kalah dalam come back mereka di Liga Champions setelah bertahun-tahun hanya jadi penonton. Milan kalah 2-3 dari tuan rumah Liverpool di Anfield, Kamis (16/9) dini hari di laga perdana Grup B.

Namun, penampilan tim Italia juara tujuh kali Liga Champions ini menuai pujian. Milan belum lupa bagaimana cara bermain di Liga Champions. Utamanya sang kiper, Mike Maignan. Dia bahkan masuk tim terbaik Liga Champions matchday 1.

Maignan (25 tahun) tampil heroik di laga itu. Badannya lentur. Fisiknya kuat. Dia beberapa kali mampu mementahkan peluang Liverpool lewat Mohamed Salah dan Diogo Jota.

Salah satu momen terpenting bagi Maignan terjadi di menit ke-14 ketika Liverpool mendapat penalti. Maignan mampu memblok tendangan penalti Salah.

Maignan menjadi kiper pertama sejak 2017 yang mampu menggagalkan penalti Mo Salah. Seniornya di Timnas Prancis, Hugo Lloris bahkan tak mampu menghentikan penalti Salah seperti yang terjadi di final Liga Champions 2019 silam saat Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur.

Penampilan hebat Maignan membuat Milanisti mulai menyukainya. Mereka berangsur bisa melupakan kepergian Gianluigi Donnarumma yang hengkang ke PSG.

Selain empat nama pemain piguran yang menjadi superstar itu, beberapa nama tidak terkenal juga mencuri 'panggung' para pemain utama di matchday I kali ini. Tidak hanya pemain, juga klub.

Seperti klub asal Swiss, Young Boys yang membuat kejutan dengan mengalahkan Manchester United 2-1. Juga klub Belgia, Club Brugge yang menahan imbang 1-1 Paris Saint Germain meski memainkan Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Tapi memang, kejutan dari pemain piguran inilah yang membuat sepak bola tidak pernah kehilangan daya tarik. Andai setiap pertandingan selalu menjadi panggung bagi pemain utama, alangkah membosankannya sepak bola karena semuanya bisa ditebak. Tidak ada lagi momen unpredictable.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun