Meski, keduanya disebut-sebut diproyeksikan sebagai pengganti Greysia Polii yang akan pensiun. Siti dan Ribka digadang-gadang kelak bakal jadi partner baru Apriyani.
Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja
Di Olimpiade 2020, Indonesia hanya meloloskan Praveen Jordan/Melati Daeva di nomor ganda campuran. Sayangnya, pasangan juara All England 2020 ini gagal memenuhi ekspektasi.
Seharusnya, Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja juga tampil di Olimpiade 2020. Mereka tersingkir di last minute karena turnamen yang batal digelar karena pandemi sehingga mereka gagal menambah poin untuk kualifikasi.
Kegagalan itu seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Hafiz Faizal (26 tahun) dan Gloria Widjaja (27 tahun) yang kini ada di peringkat 9 dunia.
Bahwa, kelak bila ingin lolos ke Olimpiade 2024, mereka harus memastikan ada di posisi yang nyaman. Memastikan ada di peringkat yang aman untuk lolos kualifikasi.
Dan itu bisa mereka lakukan dengan tampil stabil di turnamen-turnamen BWF World Tour di tahun-tahun mendatang. Juara Thailand Open 2018 ini tidak boleh lagi tersingkir cepat di babak-babak awal bila ingin memperbaiki peringkat. Itu menjadi parameter bahwa mereka siap tampl di Olimpiade 2024.
Rinov Rivaldy dan Pitha Mentari
Di nomor ganda campuran, Indonesia sebenarnya punya cukup banyak stok. Bukan hanya Praveen/Melai dan Hafiz/Gloria. Masih ada nama Rinov Rivaldy/Pitha Mentari.
Rinov (21 tahun) dan Pitha (22 tahun) merupakan pasangan juara dunia junior 2017. Mereka juga meraih medali perunggu di SEA Games 2019 silam.
Terakhir, pada Mei 2021 lalu, Rinov dan Pitha meraih gelar di Spain Master, turnamen BWF World Tour Super 300. Gelar ini menjadi penegas bahwa Rinov dan Pitha masih bisa bersaing di level elit ganda campuran dunia.