Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Panasi "Mesin", Arsenal-Liverpool Susah Menang di Laga Pramusim

21 Juli 2021   18:15 Diperbarui: 21 Juli 2021   19:42 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) saat menghadapi Glasgow Rangers di laga pramusim/Foto Skysports 

Begitu juga dengan Manchester United. Tim yang mereka hadapi merupakan tim Divisi Championship. Bukan level mereka.

Namun, bagaimana bila seandainya AS Roma atau MU gagal menang. Semisal mereka main buruk dan ditahan imbang. Tentu itu akan menjadi sorotan. Jadi blow up media.

Tetapi memang, begitulah risiko tim-tim top di laga pramusim. Risiko berupa menang akan dianggap biasa tapi bila kalah atau dimbang dianggap aib memalukan.

Tur ke Skotlandia, Arsenal sulit menang

Situasi seperti itulah yang dirasakan dua tim Premier League Inggris, Arsenal dan Liverpool. Keduanya merasakan betapa kemenangan di laga pramusim masih menjadi barang mahal.

Ya, dua tim yang punya banyak pendukung di Inonesia ini masih sulit menang. Setidaknya, mereka belum pernah menang dalam dua laga uji coba yang dijalani.

Pekan lalu, Arsenal melakukan dua pertandingan uji coba melawan klub dari Skotlandia. Di laga pertama, Arsenal menghadapi Hibernian di Edinburgh (14/7). Di luar dugaan, The Gunners-julukan Arsenal, kalah 1-2.

Tiga hari kemudian, Arsenal nyaris kalah saat menghadapi tim juara Liga Skotlandia, Glasgow Rangers (17/7). Arsenal sempat tertinggal dua kali sebelum akhirnya bermain 2-2 usai menyamakan skor di 10 menit akhir.

Memang, Arsenal belum diperkuat beberapa pemain penting mereka. Utamanya pemain yang baru saja tampil di Euro 2020. Seperti Bukayo Saka hingga rekrutan anyar Ben White.

Toh, Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memainkan beberapa pemain senior yang musim lalu menjadi pemain inti.

Seperti saat melawan Hibernan, Arteta memainkan Pablo Mari, Sean Kolasinac, Cedric Soares di pertahanan. Lalu di tengah ada Mohamed Elneny, Willian. Hingga striker Pierre-Emerick Aubameyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun