Messi melakukan debut di Copa America edisi 2007. Saat itu, usianya baru 20 tahun. Dia bermain dengan idolanya Pablo Aimar. Juga masih ada Juan Roman Riquelme, Juan Sebastian Veron, Carlos Tevez, dan Hernan Crespo. Sebenarnya skuad yang sangat layak juara.
Argentina jadi juara Grup C di atas Paraguay, Kolomba, dan Amerika Serikat. Messi mencetak gol perdana di perempat final kala Argentina menang 4-0 atas Peru.
Messi yang mengenakan jersey nomor 18, kembali bikin gol di perempat final kala Argentina menang 3-0 atas Meksiko.
Sayangnya, Argentina tampil antiklimaks di final. Messi dan kawan-kawannya kalah telak, 0-3 dari Brasil.
Empat tahun kemudian, Argentina jadi tuan rumah Copa America 2011. Tapi, Messi dkk justru terhenti di perempat final. Mereka kalah adu penalti 4-5 (1-1) dari Uruguay yang lantas jadi juara.
Lantas, Copa America 2015 dan 2016 menjadi momen yang tidak ingin diingat Messi. Dia dua kali membawa Argentina ke final. Tapi, dua-duanya kalah dari Chile lewat adu penalti.
Malah di final 2016, Messi yang menjadi penendang pertama, gagal mengeksekusi penalti. Argentina kalah 2-4. Dan tahun 2019 lalu, Argentina out di semifinal usai dikalahkan Brasil.
Episode pahit di beberapa final Copa America itu jelas membuat Messi penasaran. Sebelum gantung sepatu alias tak lagi bermain, peraih Ballon d'Or enam kali ini tentu ingin memberikan gelar juara Copa America untuk Argentina.
Usia Messi kini sudah 33 tahun. Dan genap jadi 34 tahun pada 24 Juni nanti. Boleh jadi, Copa America ini akan menjadi yang terakhir bagi dirinya.
Sebab, di Copa America 2024 mendatang, dia sudah akan berusia 37 tahun. Bukan tidak mungkin dia sudah berhenti bermain.