Dengan begitu, posisi di klasemen, Turki 15 poin, Belanda 13 poin dengan hanya ada sisa satu pertandingan.
Sial bagi Belanda, di laga terakhir, dengan keharusan menang dan berharap Turki kalah, ternyata Tim Oranye malah kalah 2-3 dari Rep.Ceko di Amsterdam. Sementara Turki menang 1-0 atas Islandia.
Kombinasi hasil itu membuat Turki lolos. Sementara Belanda hanya menjadi penonton di Euro 2016. Rupanya, kekalahan itu bak momok yang masih menghantu Belanda. Hingga kini.
Baru awalan, tapi Belanda wajib waspada
Lalu, bagaimana peluang Belanda di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa?
Belanda memang kalah dari Turki, tapi ini baru awal. Baru permulaan. Masih ada 9 pertandingan di kualifikasi. Peluang Tim Oranye untuk lolos masih terbuka lebar.
Ingat, pencapaian akhir tidak selalu ditentukan oleh awal yang bagus. Meski, awal yang bagus memang diperlukan sebagai motivasi demi mencapai tujuan akhir.
Kabar bagusnya bagi fans De Oranje, Belanda tidak perlu menunggu lama untuk move on dari hasil pahit di Istanbul tersebut. Mereka bisa segera bangkit.
Sebab, pada akhir pekan ini, Belanda akan kembali tampil. Tim asuhan Frank de Boer akan menjamu Latvia di Amsterdam pada pertandingan kedua kualifikasi, Sabtu (27/3). Lantas, away ke Gibraltar pada 30 Maret.
Latvia dan Gibraltar juga mengalami kekalahan di laga perdana. Latvia kalah 1-2 dari Montenegro. Sementara Gibraltar dihajar Norwegia 3-0.
Merujuk hal itu, seharusnya, dua pertandingan tersebut bisa dimenangi oleh Wijnaldum dan kawan-kawan.
"Ini (kekalahan dari Turki) memang sebuah pukulan telak. Namun, saya yakin, kami bisa segera bangkit. Pertama melawan Latvia, lalu Gibraltar," ujar Frank De Boer, pelatih Belanda dikutip dari football-oranje.com.