Periode transfer pemain tengah musim, resmi ditutup Jumat (31/1) tengah malam jelang pergantian hari. Sejumlah tim top Eropa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendatangkan pemain baru. Baik dengan cara membeli ataupun peminjaman.
Di kompetisi sepak bola Eropa, masa transfer tengah musim ini menjadi salah satu momen paling menarik untuk ditunggu. Ketika klub bisa memperkuat tim di tengah jalan. Ketika pemain boleh berganti klub di tengah kompetisi. Jauh sebelum kompetisi berakhir di bulan Mei.
Masa perpindahan pemain di bulan Januari bisa memunculkan banyak cerita. Salah satunya, ia bisa menjadi 'jalan cepat' bagi seorang pemain untuk meningkatkan kariernya hanya dalam waktu enam bulan.Â
Kesempatan itu muncul karena ia berpindah ke klub top yang tentu saja kiprahnya akan lebih disorot dibanding penampilannya di klub sebelumnya. Jalan cerita seperti itulah yang tengah ditapaki oleh pemain tengah asal Portugal, Bruno Miguel Borges Fernandes.
Ya, Bruno Fernandes menjadi pemain yang paling disorot pada bursa transfer Januari ini setelah resmi pindah dari klub Portugal  Sporting Lisbon ke Manchester United.
Banyak penggemar bola penasaran dengan siapa dan bagaimana kiprah Bruno Fernandes. Di kolom pencarian mesin pencari Google, cukup hanya dengan menulis huruf B, namanya sudah langsung muncul dalam daftar hasil pencarian.
Media Inggris yang penasaran, malah ada yang membuat narasi pertanyaan menarik. Bahwa, apakah kelak Bruno Fernandes akan bernasib seperti Cristiano Ronaldo atau malah menjadi seperti Bebe.
Ronaldo dan Bebe adalah dua pemain Portugal yang pernah membela Manchester United di masa lalu. Ronaldo yang dulunya juga bermain di Sporting CP Lisbon, adalah representasi sukses. Kita tahu, bagaimana pencapaian Ronaldo semasa berkostum United hingga menjadi pemain terbaik dunia.
Sementara Bebe yang bernama asli Tiago Manuel Dias Correia adalah representasi flop. Pemain gagal. Bebe bahkan dianggap kegagalan transfer terbesar Sir Alex Ferguson.
Digadang-gadang bakal jadi pemain hebat kala didatangkan dari Victoria Guimaraes pada 2010 di usia 20 tahun, Bebe gagal total. Hanya bermain dua kali. Lantas melakoni peminjaman ke beberapa klub yang ternyata juga tidak membuatnya tampil bagus. Â
Mewarisi kostum Paul Scholes
