Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Real Madrid Digoyang Rumor "CLBK" Mourinho

1 Oktober 2019   14:24 Diperbarui: 1 Oktober 2019   14:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zinedine Zidane, diisukan akan digantikan Jose Mouirinho/Foto: Bleacher Report

Zidane yang sebelumnya membawa Madrid hat-trick juara di Liga Champions (tahun 2016, 2017, 2018), ternyata bak pendekar lupa jurusnya. Bahkan, media Spanyol menggambarkan sekembali Zidane ke Madrid, dia memang masih memegang senapan. Sayangnya, pelurunya telah lenyap. Peluru yang dimaksud yakni Cristiano Ronaldo.

Toh, Zidane harus menjalani kehidupan tanpa Ronaldo. Dia harus bisa memberi bukti kepada fans Madrid. Bahwa dirinya bukan pelatih overrated yang hanya dibesarkan media. Dia perlu menunjukkan bahwa dirinya memang pelatih paling top di Liga Champions di era kekinian dengan raihan tiga gelar beruntun. Bahwa, siapapun pemaiannya, dia tetap bisa membawa Madrid juara di musim ini.

Malam nanti, Madrid tampil di Liga Champions
Nah, bila Zidane tidak ingin posisinya diusik, ada pekerjaan penting yang harus ia selesaikan dengan hasil sempurna. Selasa (1/10) malam nanti, Liga Champions datang lagi. Matchday II. Madrid akan menjamu klub asal Belgia, Club Brugge.

Tentu saja, Zidane ingin move one. Melupakan hasil pahit di Paris. Kali ini, dia harus bisa membawa Madrid meraih kemenangan. Bahkan, bila bisa dengan skor telak. Sebab, hanya kemenangan meyakinkan atas Club Brugge yang akan membuat Zidane kembali disegani.

Meski sepak bola bukan matematika, seharusnya Madrid di atas kertas bisa mengalahkan Brugge. Rasanya keterlaluan bila Madrid gagal menang di Bernabeu. Apalagi, usai kekalahan dari PSG (19/9), Madrid mampu bangkit.

Di tiga pertandingan terakhir di Liga Spanyol, Madrid meraih dua kemenangan, 1-0 atas tuan rumah Sevilla (23/9) dan 2-0 atas Osasuna (26/9). Terakhir, Madrid bermain 0-0 dengan tim sekota, Atletico Madrid.

Namun, Club Brugge juga tengah dalam kondisi bagus. Mereka kini memimpin klasemen Liga Belgia. Dari 8 pertandingan, Brugge mengumpulkan 20 poin. Hasil dari enam kemenangan dan dua kali draw. Artinya, mereka belum terkalahkan. Termasuk ketika bermain 0-0 dengan Galatasaray di matchday I lalu.

Nah, bukan tidak mungkin, Club Brugge bisa membuat kejutan di Bernabeu pada dini hari nanti. Andai saja Madrid gagal menang. Apalagi bila sampai kalah di Bernabeu. Itu akan menjadi pertanda buruk bagi karier Zidane.

Sebab, dua kekalahan berarti membuat peluang Madrid lolos ke babak 16 besar akan menipis. Mereka harus berjuang di empat pertandingan sisa. Dan, andai bila Madrid gagal lolos, rasanya kita bisa menebak nasib Zidane.

Bukan tidak mungkin, dia akan dipecat di tengah jalan. Dan, bukan tidak mungkin, Jose Mourinho yang akan menggantikannya seperti bunyi rumor liar itu. Selamat menyaksikan duel kemungkinan move on dan CLBK. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun