Mohon tunggu...
Habib Saifurrohman
Habib Saifurrohman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahakarya Hilma

6 Mei 2024   19:28 Diperbarui: 6 Mei 2024   19:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

batik merupakan kesenian warisan budaya Indonesia. caranya yang begitu unik yang menjadikan batik ini menjadi spesial. Chanting namanya, alat ini biasa digunakan untuk membatik. Chanting dimasukan kedalam wajan yang berisi eletan (tinta batik) guna mempersiapkan proses pembatikan. Biasanya batik mempunyai ciri khas tersendiri disetiap daerah, seperti halnya di cirebon. 

Mega mendung adalah batik khas dari kota udang ini memiliki pola gumpal-gumpalan awan yang mempunypai makna dan eksistensi tersendiri.

Motif Mega Mendung juga bermakna kehidupan dunia atas, atau bisa bermakna kebebasan. (agus nursalim:2016)

Cirebon sendiri memiliki berbagai pabrik pembuatan batik, seperti halnya di batik HILMA. Pabrik ini memiliki 4 cabang yang berbeda, yang menjadi sorotan saya adalah batik HILMA yang berada di Panembahan Kec.Plered. Ia memiliki suatu mahakarya yang indah dan menenangkan.

salah satunya ada batik yang memiliki pola percampuran dari akulturasi budaya Cirebon dan Jepang.

ia memiliki pola mega mendung dan bulan yang menghiasi langit langit kain viskas itu. Cantik sekali, namun sayang hal ini tidak di perjual belikan.

"sayangnya batik ini tidak untuk di perjual belikan, hanya untuk ciri gaya batik HILMA dan di pamerkan di sebuah pameran-pameran saja" ujar bapak Bukhori, selaku mandor di pabrik batik HILMA cabang Panembahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun