Sangat Cepat! Cara Mengatasi Anemia Secara Alami Terbukti Ampuh dan Paling Manjur
KONSULTASI DAN PEMESANAN 24 Jam
085 222 693 197 (Telpon / WA)
Jangan ragu untuk berkonsultasi tentang penyakit ANDA karena ADMIN kami akan melayani dengan baik selama 24 JAM.
Jelly Gamat Gold-G adalah obat alami yang Pengobatan Anemia tebruat dari teripang atau gamat dari specie sticophus hermanii yang merupakan species terbaik yang memiliki kandungan gizi yang lengkap sehingga sangat baik dikonsumsi ileh penderita penyakit anemia,yang diolah secara modern dan dengan serangkain uji yang sangat ketat sehingga memiliki khasiat dan manfaat luar biasa dalam mengatasi berbagai macam penyakit.Memiliki rasa yang tawar dan berbentuk cairan kental seperi madu sehingga akan sangat mudah untuk dikonsumsi dan diserap oleh tubuh yang selnajutnya langsung bekerja aktif sehingga proses penyembuhan penyakit bisa berjalan lebih cepat.
Selain itu teripang atau gamat juga telah dipercaya khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit sejak jaman dahulu. Berbagai penelitian menunjukkan obat tradisional jelly gamat memang memiliki kandungan yang luar biasa untuk menyembuhkan berbagai penyakit salah satunya penyakit anemia.
Di dalam tubuh jely gamat bekerja meregenerasi / meremajakan sel tubuh. Kandungan zat gizi di dalamnya yang mengandung kolagen alami, chondroitin sulfat, glukosamin, mineral, omega 3 dan CGF (cell growth factor) akan bekerja secara sinergis dan bertahap, meregenerasi sel, meringankan keluhan, dan pada akhirnya memperbaiki kondisi kesehatan seseorang jadi itulah alasan mengapa jelly gamat mampu dijadikan obat herbal penyakit anemia.
TestimonialÂ
Nama : Erika
Usia : 29 Tahun
Alamat : Bengkulu
Keluhan : Anemia
Sebelum Mengkonsumsi Obat Jelly Gamat Gold-G
Awal tahun 2005 Erika didiagnosa terkena Anemia hemolitik. Suatu kondisi yang terjadi karena meningkatnya proses penghancuran sel darah merah, dimana dalam keadaan normal sel darah merah akan hancur dalam 120 hari. Pada waktu itu saya menjalani transfusi darah 4 bulan sekali. Saat tubuh lemas, dan Hb turun itulah dimana saya memerlukan transfusi darah untuk mengembalikan kembali kondisi normal tubuh ini, lanjutnya. Sepanjang tahun 2005-2007 perawatan dan transfusi di Bengkulu dan Bandung saya jalani dibawah pengawasan dokter. Beberapa obat yang diresepkan sudah dikosumsi, namun laju anemia hemolitik terus menyerang. Hingga akhirnya dokter menyarankan untuk dilakukan Splenektomi yaitu pengangkatan limpa. Belum juga pulih, 3 bulan setengah operasi Hb turun secara drastis hingga 2,8. Efeknya adalah tubuh lemas dan sangat lemas. Ini adalah Hb terendah yang pernah saya alami, memang sulit sekali bagi saya untuk menjangkau Hb diatas 10.
