Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bertemu Liverpool Lagi, Arsenal Bisa Apa?

1 Oktober 2020   00:09 Diperbarui: 1 Oktober 2020   00:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah kalah 3-1 dari Liverpool di lanjutan Liga Inggris pada hari senin lalu (29/9/2020), Arsenal akan kembali berhadapan dengan Liverpool pada hari jumat tanggal (2/10/2020). Kali ini mereka berjumpa pada ajang Piala Liga Inggris yang telah memasuki babak 16 besar.

Menilik hasil laga dan jalannya pertandingan terakhir saat berjumpa Liverpool, terlihat Arsenal memang masih "tertinggal" dari Liverpool, bukan hanya skor akhir yang cukup mencolok, tetapi statistik pertandingan juga memihak Liverpool. 

Liverpool unggul jauh dalam penguasaan bola 66 % berbanding 34% milik Arsenal. Jumlah tembakan Liverpool 21 berbanding 4 milik Arsenal. Tembakan mengarah ke gawang 8 milik Liverpool dan 3 milik Arsenal.

Dari data tersebut bisa dilihat bahwa lini tengah Liverpool memang sangat kuat, Trio Keita, Fabinho, dan Wijnaldun masih superior dibandingkan  kuartet lini tengah Arsenal yang diisi Maitland, Xhaka, Nenny dan Bellerin.

Arteta mengusung 3-4-3, sedangkan Jurgen Klopp pelatih Liverpool memakai 4-3-3. Dengan menumpuk pemain ditengah Arteta mengharapkan dapat memenangkan duel di lini tengah. 

Namun strategi ini nampaknya tidak begitu efektif membendung lini serang Liverpool yang tampil sangat kompak terutama lini tangah dan depan. Dengan adanya Salah, Firmino, dan Mane, barisan pertahanan Arsenal nampaknya kocar kacir karena tinggal mengandalkan 3 bek. 

Lini tengah yang dipimpin Xhaka kurang dapat mejadi penghubung baik dalam bertahan maupun menyerang. Sehingga nampak bawa Leno dibawah mistar harus kerja ekstra keras membendung serangan trio Liverpool tersebut.

Sedangkan lini serang yang biasanya tampil tajam dibeberapa pertandingan sebelumnya, seperti tidak mendapatkan supply bola yang baik. Aubameyang, Lacazette dan WIliams kesulitan menumbus benteng Liverpool yang tetap memakai formasi 4 Bek, dengan Van Dijk sebagai poros pertahanan mereka.

Untuk pertandingan kedepan ini, Arteta harus memutar otak dan mencari taktik yang tepat guna meredam agresivitas galandang dan barisan penyerang Liverpool. Memakai pertahanan 3 bek seperti pertemuan pertama mungkin dapat dievaluasi. 

Menarik Bellerin agak ke belakang, sehingga di jantung pertahanan Divid Luiz dan Rob Holding dapat kembali ke posisi asal mereka.nampaknya lebih efektif. Formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dapat menjadi alternativ, daripada formasi 3-4-3 yang jelas tidak efektif.

Untuk lini tengah harus dicari pemain yang benar-benar siap seratus persen secara fisik dan mental guna menghadapi Liverpool. Dani Ceballos atau Pepe dapat dijadikan alternative mengisi lini tengah mendampingi Xhaka. 

Dan jangan lupa Arsenal masih punya Ozil, gelandang hebat yang sedang terpinggirkan. Pengalaman dan ketenangan yang dimilikinya rasanya bisa membantu Arsenal lepas dari tekanan Liverpool.

Sedangkan di lini depan nampaknya Arteta akan mengistirahatkan salah satu dari 3 penyerang yang berlaga kemaren. Memberi waktu istirahat kepada Willian atau Aubameyang bisa dipilih sebagai alternative dan memasukkan Nketiah.

Perlu diingat bahwa pertandingan akan datang adalah pentas Piala Liga yang kadang dianggap turnamen kelas 3 setelah Liga Inggris dan Piala FA. Kita belum tahu apakah kedua tim akan menurunkan skuad terbaiknya dalam ajang ini. 

Disebabkan 3 hari setelah laga ini digelar keduanya kembali akan melakoni jadwal pertandingan Liga Inggris. Arsenal akan menjamu Sheffield United di Emirates Stadium. Sedangkan Liverpool akan bertandang ke markas Aston Villa.

Skala prioritas turnamen tentunya akan menjadi acuan dalam menyusun line up yang akan turun. Tetapi sebagai pencinta sepakbola tentunya kita berharap kedua tim menurunkan skuad terbaiknya. Walaupun sebenarnya kedua tim baik Arsenal dan Liverpool mempunyai kekuatan skuad yang nyaris sama antara pemain utama dan cadangannya.

Mengalahkan Liverpool sekalipun tim tersebut turun dengan pemain cadangannya, jelas bukan perkara mudah. Karena tim tersebut memang sudah menunjukkan konsistensinya sepanjang musim lalu. Musim ini tidak terlalu banyak perubahan yang terjadi di dalam skuad. Malah bisa dibilang makin kuat dengan kedatangan Thiago Alcantara dari Muenchen.

Mari kita tunggu bersama hasil racikan Arteta apakah bisa bangkit atau memang masih tertinggal dari anak anak asuhan Mr. Klopp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun