Berikut Penjelasan mengenai SDA (Sumber Daya Atom) yang di budidayakan oleh manusia di era sekarang.
   Pemanfaata Sumber Daya Atom yang dimana sekarang sangat membantu dalam kehidupan sehari-harian kita, mulai dari energi hingga kesehatan, pertanian dan industri. Berbagai teknologi nuklir sekarang menggunakan bahan radioaktif yang sering dikaitkan dengan dampak negatif. Tetapi teknologi nuklir ini dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan sering menciptakan suatu inovasi di kehidupan manusia. Tentunya teknologi nuklir berbahan radioaktif atau PLTN ini sangat di jaga ketat oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau di singkat (BAPETEN) untuk memastikan bahwa pemanfaatan teknologi ini aman.
Dikutip dari Artikel International Atomic Energy Agency (IAEA). sumber daya nuklir mencakup berbagai bahan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk tujuan damai, mulai dari produksi energi hingga aplikasi di bidang lain.Â
Teknologi Nuklir dan Pengaplikasiannya
   Energi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan manusia. Energi nuklir menyediakan akses terhadap energi yang bersih, andal, dan terjangkau, sehingga mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Energi nuklir merupakan bagian penting dari bauran energi dunia dan penggunaannya diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa dekade mendatang.Â
Sumber : International Atomic Energy Agency (IAEA)Â
   Pengaplikasian tenaga nuklir di dunia mencakup produksi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), aplikasi medis seperti terapi radiasi dan pencitraan (X-ray, CT-Scan), penggunaan dalam transportasi (kapal selam, kapal induk), serta aplikasi di bidang pangan, pertanian, industri, dan riset ilmiah. Selain itu, tenaga nuklir juga dimanfaatkan untuk pemanasan distrik di beberapa negara dan terus dikembangkan untuk energi fusi di masa depan.
 Berbagai Kegunaan Teknologi Nuklir
   Pembangkit listrik pertama yang menghasilkan listrik dengan memanfaatkan panas dari pemecahan atom uranium mulai beroperasi pada tahun 1950-an. Saat ini, sebagian besar orang menyadari kontribusi penting energi nuklir dalam menyediakan sebagian besar listrik rendah karbon dunia. Penerapan teknologi nuklir di luar produksi listrik sipil di pembangkit listrik kurang dikenal.Â
   Radioisotop, proses panas tenaga nuklir, dan reaktor daya non-stasioner memiliki kegunaan penting di berbagai sektor, termasuk produk konsumen, makanan dan pertanian, industri, kedokteran dan penelitian ilmiah, transportasi, serta sumber daya air dan lingkungan
Garis Besar Sejarah Energi Nuklir
   Uranium ditemukan pada tahun 1789 oleh Martin Klaproth, seorang ahli kimia Jerman, dan dinamai berdasarkan planet Uranus.