Mohon tunggu...
Agustinus Nicolaus Yokit
Agustinus Nicolaus Yokit Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Bukan seorang Pujangga dan Bukan seorang Filsuf

Menjadi prehensi positif bagi perkembangan orang lain... Masih belajar untuk Altruis... Sedang berjalan dalam pencarian pada Kebijaksanaan Sejati...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Harus Dibanggakan Manusia?

26 Oktober 2021   08:55 Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:06 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa yang dapat dibanggakan di akhir perjalanan di dunia?

Ada orang yang bangga dengan status atau jabatan yang dimilikinya. Padahal status dan jabatan tersebut belum tentu membawa dia pada keselamatan kekal.

Ada orang yang bangga dengan kecantikan dan kegantengan yang dimilikinya. Padahal cantik ataupun ganteng bukanlah syarat utama untuk mencapai keselamatan kekal.

Ada orang yang bangga dengan harta benda yang dimilikinya. Padahal harta benda tersebut belum tentu mengarahkan dia pada keselamatan kekal.

Kalau demikian, apa yang harus dibanggakan? Atau apalagi yang bisa membanggakan kita? Toh, pada akhirnya kita akan kembali pada Sang Pencipta, tanpa membawa hal-hal duniawi yang kita miliki. Kita pastinya akan pergi menghadap-Nya HANYA dengan membawa diri kita yang tak memiliki raga lagi. Tidak memiliki status dan jabatan lagi. Tidak memiliki kecantikan atau kegantengan lai. Dan terlebih lagi tidak membawa sepeser pun dari harta benda yang kita miliki di dunia.

Karena semua yang berasal dari dunia yang fana ini akan ditinggalkan di dunia. Sedangkan yang dibutuhkan pada akhir perjalanan di dunia ini ialah bekal-bekal rohani. Bekal rohani  yang harusnya kita persiapkan dari semenjak kita masih berada di dalam perjalanan ini. Mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencintai Dia merupakan kebanggaan yang perlu ditanamkan dalam diri. Berserah kepada-Nya itulah bekal paling mendasar untuk mencapai keselamatan kekal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun