Mohon tunggu...
Muhammad Hendra
Muhammad Hendra Mohon Tunggu... lainnya -

...hanya orang biasa...bukan siapa-siapa...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selamat Datang Israel, Hanya Ini yang Bisa Kami Suguhkan..

2 Februari 2010   00:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:08 2079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

  • Tulisan ini merupakan bagian kedua dari surat seorang sahabat kepada Bp. Tifatul Sembiring Mantan Ketua PKS.

lihat bagian pertama

------------------------------------------------------------- SELAMAT DATANG ISRAEL, KAMI SIAP MENYAMBUT ANDA ;) Kerumunan massa berjubel dengan meneriakkan jargon-jargon keadilan di beberapa sudut jalan Jakarta saat ramainya masa kampanye beberapa waktu lalu, berberapa spanduk mereka tunjukkan sebagai aksi expressive penolakan bentuk kekejaman negara Israel dalam serangannya Ke Gaza pada tahun 2009 silam. 'Save Palestine', 'Zionism Destroy Humanity: Act Now',kemudian (spanduk) 'One Man One Dollar to Save Palestine', memenuhi mayoritas tulisan-tulisan spanduk pada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh komunitas Partai Keadilan Sejahtera ini. Walau aksi ini dianggap kalangan tertentu sebagai pemanfaatan tragedi kemanusiaan dalam meraih simpati publik dalam masa kampanye politik, namun sang pemimpin partai dengan gagah berani tetap istiqamah dalam meneriakkan aksi dukungan pada pejuang kemanusiaan Palestina, mengingat aksi ini adalah salah satu bentuk manifestasi dari salah satu misi partai yaitu

Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas.

Mereka (Partai Keadilan Sejahtera) dengan jelas mengecam serangan Israel ke jalur Gaza, Palestina yang menewaskan lebih dari 1000 orang serta menewaskan lebih dari 220 anak-anak telah terbunuh sejak Operasi Cast Lead dilancarkan pada 27 Desember, menurut Ketua Layanan Darurat Gaza Moawiya Hassanein ini. Mereka dengan sigap menginstrusikan para calegnya untuk menyisihkan sebagian dana kampanye untuk disumbangkan ke Palestina, sebagai langkah kongret dukungan. Saat Bapak Pemimpin Partai ini diwawancarai oleh media tokoh partai yang terkesan sangat apresiatif terhadap nilai-nilai kemanusiaan ini mengatakan :

"Insya Allah kita akan menghidupkan kembali 'one man one dollar to save Palestine'," ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring Mengenai pernyataan Presiden Amerika Serikat George W Bush, yang mendukung serangan Israel. Tifatul mengatakan, Amerika juga berada di balik ketidakjelasan nasib Palestina selama ini.
"Bush sudah ditolak oleh pemerintah internasional, Bush jangan bicara sepotong-potong. Siapa yang merusak perjanjian dari awal. Siapa yang memecah belah antara Hamas dan Fatah. Bertahun-tahun bantuan diboikot, suplai listrik ke Palestina dilarang," kecamnya.


###

Alhamdulillah, Bapak yang terkesan sangat aktif dalam memperjuangkan nasib rakyat Palestina yang disudutkan oleh media asing tersebut, akhirnya diamanahkan untuk menduduki salah satu posisi penting di Kabinet Indonesia Bersatu season II.

Sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, beliau memiliki program yang visioner untuk meningkatkan kompetensi BUMN yang sering dikatakan tidak profesional oleh kalangan tertentu. Salah satu program adalah membenahi sistem IT dalam PT. TELKOMSEL. Namun ada yang aneh dalam proses ini…. Ada dua musuh kemanusiaan yang turut serta dalam proses program yang sangat mulia tersebut… Hal ini seperti yang dilansir oleh Gatra Nomor 11 Beredar Kamis, 21 Januari 2010 Lalu Siapa Covergyst : Convergyst adalah perusahaan asal Israel yang selama ini berpengalaman menangani tagihan existing, didirikan tahun 1991, headquarter terletak di Israel Dan siapa Amdocs tersebut, Secara historis, Amdocs adalah perusahaan yang didirikan di Israel oleh Aurec Group, sebuah korporasi bisnis milik milyarder Yahudi, Morris Kahn. Ia termasuk 10 besar orang terkaya di Israel. Di sumber lain, topeng Amdocs sedikit tersingkap : Amdocs is a provider of software and services for billing, customer relationship management and operations support systems. It is reported as having a turnover of 2.8 billion dollars in 2007, and is a key player in the Israeli economy, encouraged and supported by the Israeli government. Amdocs has over a quarter of its workforce in Israel and has declared its support for the so-called 'security' policies of the Israeli government. Seperti yang dilansir oleh media</p>

Indikasi bahwa Amdocs adalah perusahaan Israel yang memangku kepentingan negara zionis itu terlihat pada jajaran direksi. Terungkap di situs www.reuter.com, beberapa direktur Amdocs tercatat pernah menduduki pos penting di Pemerintah Israel. Ayal Shiran, yang menjabat sebagai Senior Vice President dan Head of Customer Service Business Group Amdocs Limited sejak 2008, adalah jebolan Angkatan Udara Israel. Ia bertanggung jawab atas proyek pengembangan sistem komputer untuk jet tempur F-15 dan pengembangan perangkat lunak untuk F-15 di Boeing. Sedangkan Zohar Zisapel yang menduduki kursi dewan direksi Amdocs sejak Juli 2008 dan kini menjadi kepala komite inovasi dan teknologi pernah mengenyam karier di Departemen Pertahanan Israel dari 1978 hingga 1982. Ia juga menjadi Ketua Asosiasi Industri Elektronik Israel dari 1998 hingga 2001. Di beberapa negara, kehadiran Amdocs sempat diboikot lantaran dianggap sebagai kaki tangan Pemerintah Israel. Di Irlandia, misalnya, beberapa politikus mengirim petisi agar Eircom selaku perusahaan "halo-halo" nasional negeri itu menolak proposal yang diajukan konsorsium pimpinan IBM, lantaran konsorsium tersebut membawa serta Amdocs untuk menangani billing system. "Konsorsium yang menggandeng Amdocs kami persilakan mundur dari kontrak dengan Eircom. Sebab perusahaan itu penyokong kebijakan pertahanan Israel, yang membunuh 1.400 orang Palestina dalam invasinya ke Jalur Gaza," ungkap Kevin Squire, juru bicara Kampanye Solidaritas Palestina-Irlandia (IPSC) dan Gerakan Anti-Perang Irlandia

Apakah Bapak pejuang kemanusiaan yang begitu lantang berkata “Save Palestina”, “Zionism Destroy Humanity: Act Now' dan jargon-jargon pertentangan lain untuk korban anak-anak Israel yang terbunuh, dan korban para perempuan yang tak berdaya, sudah melupakan perjuangannya karena empuknya Toyota Royal Crown Saloon…., dan sejuknya AC ruangan eksklusif Menteri, Ya…Allah semoga tidak ? Untuk itu izinkan saya kembali merestore ingatan Bapak tentang kekejaman sebuah negara yang dinamakan Israel :

  • pada tanggal 15 Januari tentara-tentara Israel menyuruh seorang bocah lelaki berusia 11 tahun untuk berjalan di depan mereka selama berjam-jam saat tentara-tentara Zionis itu masuk ke kota Tal al-Hawa dalam rangka menamengi para tentara yang lengkap dengan persenjataan mutkhir dari para sniper, ck..ck, sangat pengecut.

lihat link ini supaya Bapak dapat lebih jelas dalam melihat kebrutalan ini

  • Dalam penyelidikan awal yang dilakukan oleh Mazlumder, kelompok kemanusiaan asal Turki, mencatat seluruh infrastruktur di Gaza telah dihancurkan, tubuh manusia terkubur oleh bom fosfor, gedung Universitas islam Gaza, laboratorium-laboratorium penting, pusat-pusat perbelanjaan, sekolah-sekolah PBB, Masjid-Masjid, ambulan, dan gedung pemerintahan telah hancur semua”
  • Pelapor khusus hak asasi manusia di wilayah Palestina, Richard Falk menyampaikan laporan tersebut ke Dewan HAM PBB di Jenewa Dalam laporan setebal 43 halaman, Falk menyatakan bahwa tentara-tentara Zionis Israel telah dengan sengaja mengurung warga sipil di Jalur Gaza di tengah zona perang. Tentara-tentara Israel melarang warga sipil meninggalkan Gaza selama perang 22 hari berlangsung. dan menyerang gudang cadangan makanan warga.
  • Pada saat perang, di Palestina adalah sebuah neraka, tidak ada tempat aman, bahkan kantor UN disana pun dihujam dengan bom berjenis white phosphorus shells, tidak hanya gedung UN bahkan fasilitas kesehatan pun menjadi target operasi pembantaian negara Israel, jadi ini bukanlah dimanakan peperangan tapi sebuah pembantaian manusia.
Dalam situs lain Israel has also come under fire for the use of white phosphorous - a chemical weapon which is deemed illegal to use against military or civilian targets by international law - and depleted uranium during the conflict. The use of such weapons has been allegedly linked to a rise in birth defects among the Gazan population,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun