Siskamling Kembali Diaktifkan: Antara Pos Ronda dan CCTV, Mana Pilihan Terbaik?
Editor: Guruh Sugeng, M.MH
Kompasiana.com
Isu keamanan lingkungan kembali mencuat seiring meningkatnya kasus kriminalitas di berbagai wilayah, dari pencurian kendaraan hingga aksi begal. Masyarakat kini dihadapkan pada pertanyaan krusial: Apakah kita masih membutuhkan pos ronda manual seperti zaman dulu, atau cukup mengandalkan teknologi CCTV yang lebih modern?
Jawaban terbaik justru bukan memilih salah satu. Solusinya adalah kombinasi keduanya.
Mengapa Pos Ronda Kembali Relevan?
Pos ronda atau sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebenarnya bukan sekadar tempat berjaga. Ia memiliki fungsi sosial yang penting:
- Meningkatkan Kehadiran Sosial Masyarakat
- Dengan adanya warga yang berkeliling atau berjaga, kehadiran sosial menjadi deterrent alami bagi pelaku kejahatan. Mereka akan berpikir dua kali saat tahu ada patroli malam rutin.
- Memperkuat Solidaritas dan Rasa Memiliki
- Kegiatan ronda membangun kedekatan antarwarga. Keamanan menjadi tanggung jawab kolektif, bukan semata-mata diserahkan ke pihak kepolisian atau satpam.
- Respons Cepat
- Dalam banyak kasus, warga yang berjaga adalah pihak pertama yang bisa merespons kejadian darurat --- dari kebakaran, pencurian, hingga gangguan kesehatan warga.
Kelebihan CCTV: Pengawasan 24 Jam Tanpa Lelah
Meski pos ronda penting, CCTV tidak bisa diabaikan. Keuntungan CCTV antara lain:
- Rekaman Otomatis
- CCTV bisa merekam kejadian secara real-time dan menjadi bukti hukum bila terjadi tindak kriminal.
- Memantau Area yang Sulit Dijangkau
- Beberapa titik rawan yang tidak terjangkau pos ronda bisa diawasi dengan kamera --- seperti gang sempit, parkiran, atau akses masuk perumahan.
- Pengawasan Tanpa Henti
- CCTV bekerja 24 jam tanpa lelah, tanpa perlu gilir jaga, cocok untuk kawasan padat atau wilayah dengan mobilitas tinggi.
Kombinasi Ideal: Teknologi & Partisipasi Sosial
Mengandalkan salah satu saja tidak cukup.
- Hanya CCTV: Risiko utama adalah pasif. Rekaman bisa jadi bukti, tetapi tidak bisa mencegah kejadian secara langsung.
- Hanya Pos Ronda: Keterbatasan jumlah personil dan rentan ketidakkonsistenan jaga.
Maka dari itu, kombinasi pos ronda + CCTV + portal buka-tutup adalah strategi keamanan lingkungan yang optimal:
- CCTV sebagai alat bantu pengawasan dan dokumentasi.
- Pos ronda sebagai kekuatan sosial dan respons cepat.
- Portal buka-tutup untuk membatasi akses kendaraan asing, terutama malam hari.