Mohon tunggu...
Guruh Firdaus
Guruh Firdaus Mohon Tunggu... Teknisi - teknisi Boiler

saya memiliki ketertarikan terhadap hal baru dan selalu terpacu agar lebih meningkatkan pengetahuan dan skill saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akankah Era Serba Digital Menggerus Profesi Akuntan Dengan Teknologi Serba Komputerisasi

14 Oktober 2023   13:03 Diperbarui: 14 Oktober 2023   13:07 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Beberapa saat lalu Universitas Pamulang Serang telah melaksanakan Seminar  dengan judul "Peluang Mahasiswa Akuntansi Dalam Bisnis"  yang diikuti oleh ratusan mahasiswa jurusan Akutansi di Aula Universitas Pamulang, Sabtu (07/10/2023).

 

Dalam seminar tersebut, salah satu narasumber ternama Bpk. Dr. H. Muhamad Soleh Hapudin M.Si menjelaskan tentang Peluang Mahasiswa Jurusan Akuntansi dalam bisnis. Dalam penjelasan tersebut Beliau membahas tentang bagaimana pada saat ini sudah banyak beberapa pekerjaan manusia yang digantikan oleh robot atau AI.

Dalam kalangan masyarakat luas sering terdengar kabar bahwa perubahan besar dengan memanfaatkan canggihnya system teknologi saat ini untuk membantu pekerjaan manusia dalam berbagai bidang pekerjaan dan industry. Hal ini pasti menimbulkan dampak positif serta negatif dalam berbagai persepsi masyarakat.

Ada yang beranggapan behwa benar adanya akan lebih membantu pekerja manusia agar lebih menghemat waktu, tenaga, biaya, sumber daya alam dan tentunya sumber daya manusia. Tapi terkait penggunaan teknologi otomasi atau system AI memiliki dampak miris terhadap pekerja, karena dengan lebih banyak penggunaan teknologi dan system AI pada berbagai bidang pekerjaan, hal ini memicu pemikiran para pemilik usaha dan industry untuk menggantikan para tenaga kerja manusia dengan mesin atau komputer. Misalnya, karyawan penjaga gerbang toll, kasir, buruh pabrik, dan pekerjaan dengan bidang akuntansi. Hal tersebut dikenal dengan istilah "Era Serba Digital".

Ada informasi yang membuat gelisah. Penelitian Frey dan Osborne yang dikutip Nagarajah (2016) menyebut bahwa akuntan dan auditor professional berpeluang kehilangan pekerjaannya hingga 94% karena maraknya penggunaan komputerisasi keuangan dengan teknologi AI.

Meskipun kabar berikut masih sebuah prediksi, tapi dengan adanya pemberitaan membuat hal tersebut terasa tampak nyata. Masyarakat yang hanya mendapat informasi tidak lengkap mengira bahwa profesi akuntansi tidak memiliki harapan untuk masa yang akan datang.

Dampak dari pemberitaan tersebut sampai menjadi stigma, pada tingkat pendidikan menengah dan perguruan tinggi, stigma tersebut  menyebabkan menurunnya minat siswa yang akan mengambil jurusan akuntansi. Jika stigma tersebut terus berlanjut, maka bisa dipastikan akan berkurangnya sumberdaya manusia dengan kemampuan akuntansi akan mengalami defisit yang serius.

Namun, benarkah profesi akuntansi akan digantikan oleh Komputer dan Teknologi AI? Apakah persepsi masyarakat yang salah tentang profesi akuntansi yang akan tergantikan di "era serba digital ini"?

Revolusi Industri 5.0

Revolusi Industri 5.0 adalah konsep yang masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan, tetapi secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun