Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembelajaran dari Keunikan Perilaku Ikan Mujair (Oreochromis Mosambicus)

18 Juni 2022   15:43 Diperbarui: 23 Juni 2022   14:22 3075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://lahan.co.id/budidaya-ikan-mujair

Manusia dapat belajar dari ikan mujair untuk beradaptasi dengan lingkungan secara sosial maupun lingkungan yang berbeda. Perbedaan yang paling  tajam  antara air payau dan air tawar adalah salinitas (kandungan garam). 

Hampir tidak masuk akal ada ikan yang mampu hidup  di tempat yang berbeda dengan kandungan garam.  Ikan mujair tidak sekedar bertahan hidup di air tawar tetapi sangat berkembang dan menjadi  jawaban protein untuk hidup manusia dan pemangsa ikan  mujair.

Ketiga, ikan mujair (orechromis mosa(orechromis mosambicus)mbicus) menjaga telurnya dimulut ikan mujair (orechromis mosambicus) hingga menetas. Ikan mujair (orechromis mosambicus) bertelur dan telurnya dimasukkan ke mulut hingga menetas.   

Ikan mujair yang menjaga telurnya di mulut sehingga bebas dari pemangsa. Salah satu penyebab cepatnya pertumbuhan ikan mujair adalah  perilakunya yang menjaga telurnya hingga menetas. Ikan-ikan lain seperti ikan mas (Cyprinus Carpio) mebuang telurnya begitu saja. Ikan mas pertumbuhannya banyak karena terjaga oleh intervensi manusia. 

Lain halnya dengan ikan mujair yang menjaga telurnya dalam mulut hingga menetas. Perilaku ikan mujair yang menjaga telurnya dimulutnya hingga menetes dapat kita maknai agar kita menjaga  anak kita hingga dapat terhindar dari ancaman. Ikan mujair (orechromis mosambicus) melepas anaknya ke perairan ketika dianggap mampu mandiri.  Manusia dapat  belajar dari ikan mujair ini dalam merawat anak.

Keempat, Ikan Mujair (orechromis mosambicus) memakan berbagai jenis makanan seperti  plankton, ampas kelapa, dedak, lumut, daun-daunan, sisa makanan, dan lainya. Kita bersukur memiliki ikan mujair di perairan karena makan lulmut dan daun-daunan.   

Tidak terbayang betapa rusaknya sebuah perairan tanpa ikan mujair yang memakan lumut dan daun-daunan. Ikan  mujair bertugas untuk menghambat lumut dan daun-daunan di perairan. Makna dari perilaku makan ikan mujair perlu kita tiru karena ikan mujair tidak pilih-pilih makanan.

Phytoplankton, Zooplankton, lumut, daun-daunan dilahapnya sehingga ekosistem perairan terjaga. Peran penting ikan mujair sangat strategis dalam kelangsungan jarring-jaring (food web) makanan dan rantai makanan (food  chain). Peran penting ikan mujair (orechromis mosambicus)  dalam sebuah ekosistem  dalam konteks makanan sangat perlu  kita tiru. Ikan mujair makan apa yang tersedia sehingga rantai makanan dan jarring-jaring makanan berjalan dengan baik

Kelima, Ikan mujair (orechromis mosambicus) melawan musuh dengan cara pura-pura mati dan membuka siripnya yang tajam. Ketika kita menangkap ikan di kolam acapkali kita melihat tidak ada lagi ikannya tetapi ikan mujair (orechromis mosambicus) mampu bersembunyi. Sikap ikan mujair (orechromis mosambicus) ke pemangsa lain adalah dengan siripnya yang tajam dimanfaatkan untuk melawan musuh.  

Jika di lumpur ikan mujair (orechromis mosambicus) mampu bersembunyi dengan memiringkan badannya. Dengan cara miring dan bersembunyi di lumpur maka ikan mujair (orechromis mosambicus) luput dari pemangsanya. Manusia dapat belajar dari  ikan mujair dengan cara   memanfaatkan apa yang ada dan  memanfaatkan situasi untuk terlindung dari musuh. 

Lima sifat ikan mujair(orechromis mosambicus)  ini perlu kita simak dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita patut bersyukur  dan berterima kasih kepada Mbah Moedjair yang membudidayakan ikan mujair(orechromis mosambicus) dari muara ke tawar hingga kini kita menikamti  dari desa dan kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun