Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Masa Depan Danau Toba

1 Juni 2016   06:16 Diperbarui: 1 Juni 2016   09:08 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencana pemerintah pusat untuk membangun  Badan Otorita Danau Toba perlu didukung, tetapi langkah pertama untuk menentukan Daya Dukung dan Daya Tampung  lingkungan tidak bisa ditawar lagi.  Kesalahan fatal pemerintah tidak menentukan Daya Dukung dan Daya Tampung lingkungan  ketika sebelum  memutuskan untuk menyetujui kehadiran KJA di Danau Toba  tidak boleh terulang lagi.

Badan Otorita Danau Toba harus melaksanakan amanat UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)  pasal 15 ayat 1 yang berbunyi   “pemerintah dan pemerintah daerah  wajib membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar  dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program”. 

Di dalam KLHS itulah jelas secara detail apa saya yang bisa dilaksanakan di kawasan danau Toba dengan mutlak dibatasi oleh Daya Tampung dan Daya Dukung Lingkungan. Masyarakat melaksanakan usaha tidak hanya berdasarkan syarat administratif tetapi wajib berdasarkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan. 

Jika kita berpikir objektif dengan indikator objektifnya melestarikan keindahan Danau Toba, maka kegiatan yang tepat untuk Danau Toba adalah pariwisata. Seluruh dunia datang untuk melihat keindahannya tanpa merusak.  Kegiatan KJA merupakan tindakan merusak keindahan, oleh karena itu kegiatan KJA wajib dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun