Jakarta | Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi Dan Umum (DPP FSP KEP-KSPI), mengikuti Pelatihan Upgrading Trainers Terampil Bernegosiasi Dalam Hubungan Industrial di Hotel Lor In Sentul, Bogor pada tanggal 30/11/2016.
Sekjen FSP KEP - KSPI, Siruaya Utamawan, S.E. mengatakan bahwa Kemenaker melalui Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial & Jaminan Sosial Tenaga Kerja menyelenggarakan Trainer Terampil Bernegosiasi yang terdiri dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), unsur Pengusaha dan Pemerintah baik pusat maupun daerah yang dilakukan selama lima hari dari Tanggal 30 November hingga 3 Desember 2016 ini diikuti oleh 80 orang peserta.
Selain itu, bahwa salah satu unsur Serikat Pekerja/Buruh yang diundang secara resmi untuk mengikuti program ini bersama hampir seluruh Ferderasi Serikat Pekerja/Buruh seluruh Indonesia. DPP FSP KEP - KSPI saat itu juga menunjuk secara resmi perwakilan dari FSP KEP - KSPI. kata Siruaya Utamawan
“Training ini sudah berlangsung tiga (3) gelombang dengan setiap gelombang sekitar 60 peserta dengan mengikuti training selama 72 jam sebagai syarat kelulusan kepesertaan dari ketiga unsur pelaku hubungan industrial seluruh Indonesia. Dan sekarang Kementerian Tenaga kerja sudah mensertifikasi kelululusan dan kompetensi sebagai trainers lebih kurang sebanyak 150 orang, dan 104 orang diantaranya dari unsur Serikat Pekerja/Buruh,” tutur Siruaya Utamawan
“Sebanyak 11 (sebelas) peserta dari FSP KEP - KSPI yang mengikuti program ini dinyatakan lulus dan kompeten sebagai trainers negosiasi dalam Hubungan Industrial (HI),” ujar Siruaya Utamawan
Dari kegiatan ini DPP FSP KEP - KSPI berharap, dengan adanya program trainers ini bisa membantu dan dapat berkonstribusi dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota FSP KEP - KSPI dalam bernegosiasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya khususnya dan buruh/pekerja Indonesia pada umumnya, pungkasnya.(**Jar**)